Lulus UN, Belajar Saja Tak Cukup

Lulus UN, Belajar Saja Tak Cukup

Oleh : Drs. Khairunas. R, MPdI

BERDASARKAN  hasil survei terdapat dua faktor utama yang menentukan keberhasilan ujian. Pertama, faktor teknis, dan Kedua faktor non teknis. Yang termasuk faktor teknis ialah belajar. Tahap belajar ini meliputi serangkaian proses seperti, membaca, menghafal, memahami, berlatih, dan seterusnya.

Menurut hemat penulis, ada beberapa trik agar bisa lulus dalam UN. Pertama, lakukanlah setiap hari menimal 2-3 jam. Kedua, jangan memaksakan diri anda terlalu banyak menghabiskan waktu berjam-jam (melewati diatas 3 jam setiap hari). Hal ini akan membuat anda pusing, letih, kebingungan dan hasilnya taidak maksimal.  Kemudian, lakukan langkah-langkah dan strategi jitu dalam belajar seperti mambaca pertama secara umum dan beri tanda terhadap kalimat-kalimat penting yang belum terpahami dengan baik dengan garis tebal atau di stabilo boss warna-warni. Langkah selanjutnya, anda cukup memahami atau berlatih pada kalimat-kalimat yang sudah diberi tanda garis atau stabilo bos warna-warni.

Penulis juga menyarankan agar bisa dipahami makna kata dan kalimat yang berbahasa modern dan asing. Dan tahukah anda faktor teknis ini mencakup 75 % dari syarat agar bisa lulus ujian. Untuk itu, jangan anda anggap ringan apalagi tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Sisa 25 % meliputi persiapan mental, pemilihan alat tulis yang sesuai dengan standar ujian, ketelitian, kecermatan, dan sebagainya. Berikut ini beberapa tips sederhana dan bermanfaat yang perlu diperhatikan untuk mendukung faktor non teknis ketika menghadapi ujian.

Dalam menjalankan UN, konsentrasi prima sangat dibutuhkan ketika mengerjakan soal ujian. Ini agar bisa berkonsentrasi secara berkesinambungan. Makanya diperlukan fisik yang sehat dengan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dan dianjurkan berolahraga secara teratur. Selain itu tidurlah menimal 8 jam menjelang ujian agar tidak mengantuk ketika mengerjakan soal ujian.

Selain persiapan fisik, juga dibutuhkan persiapan mental. Siapkan berbagai peralatan ujian.  Gunakan pensil dengan grade kehitaman 2B dan yang telah lulus OMR (Optical Mark Reader) dan DMR (Digital Mark Reader) tes. Dan terakhir tutuplah dengan do’a. Selamat ujian. (***)

(Dosen IAIN-STS Jambi, DPK STAI Ahsanta Jambi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: