Fenomenale Alonso!
Menang Meyakinkan di Shanghai
SHANGHAI \" Pesta kecil Ferrari pecah di Parc Ferme Sirkuit Shanghai, Tiongkok, kemarin (14/4). Kibaran bendera bergambar Kuda Jingrak, logo Ferrari, menyambut kedatangan jagoan mereka, Fernando Alonso. Memimpin sejak awal perlombaan, pembalap asal Spanyol itu memenangi Grand Prix Tiongkok dengan dominan.
Start di urutan ketiga, Alonso tidak perlu menunggu lama untuk mengambil alih pimpinan lomba. Setelah menyalip Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) yang start dari urutan kedua pada lap pertama, Alonso menyalip pole sitter Lewis Hamilton (Mercedes) empat lap kemudian. Setelah itu, Alonso praktis tak terkejar. Dia unggul lebih dari sepuluh detik dari Raikkonen yang finis kedua. Diikuti Hamilton di posisi ketiga yang nyaris saja disalip Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) pada beberapa tikungan terakhir.
Kemenangan kemarin melambungkan kepercayaan diri Alonso dan Ferrari. Maklum, dua pekan sebelumnya dia agal finis setelah mengalami kerusakan sayap depan pada awal lomba di Malaysia. Kemenangan kemarin membuktikan bahwa hasil buruk di Malaysia adalah murni karena nasib sial. Ferrari dan Alonso siap bertarung dalam perebutan gelar juara dunia setelah pada lomba perdana di Australia finis kedua.
Dengan tambahan 25 poin, Alonso kini mengurangi defisit poinnya dari Vettel yang ada di puncak klasemen menjadi sembilan poin (52-43). Raikkonen ada di antara mereka dengan gap tiga poin dari Vettel.
\"Lomba ini berjalan fantastic buat kami sejak start sampai finis,\" kata Alonso kepada BBC. \"Setelah gagal finis di Malaysia, kami dalam tekanan. Kini, semuanya terlihat bagus bagi kami, berhasil finis kedua dan pertama dalam tiga lomba,\" lanjutnya.
Menurut Alonso, mobilnya mampu menghemat ban melebihi yang dia harapkan. Karena itu, dia cukup aman dari kejaran Vettel dan beberapa pembalap lain yang menggunakan strategi berbeda.
Alonso bersama enam pembalap lain yang start dari posisi terdepan menggunakan ban soft saat start sesuai ban yang mereka gunakan untuk membukukan waktu terbaik saat kualifikasi. Vettel memilih tidak membukukan waktu saat kualifikasi karena memilih menggunakan ban medium.
Dengan ban soft yang begitu cepat habis, Alonso sudah melakukan pit stop pada lap ketujuh. Beberapa saat kemudian Vettel, Nico Hulkenberg (Sauber-Ferrari) dan Jenson Button (McLaren-Mercedes) yang menggunakan ban medium memimpin perlombaan setelah para pembalap terdepan yang menggunakan ban soft juga masuk pit.
Namun, pada lap 42 Alonso kembali mengambil alih pimpinan lomba dari Vettel yang ketika itu masih harus sekali lagi melakukan pit stop. Setelah itu, Alonso terus nyaman di depan. \"Fenomenale, grande Fernando Alonso!,\" demikian pujian dari pitwall Ferrari melalui radio beberapa saat setelah sang pembalap melewati garis finis
Bagaimana Alonso sudah menang dominan di lomba ketiga menunjukkan betapa kuatnya Ferrari musim ini. Musim lalu, Alonso memang sudah bisa merebut kemenangan pada seri kedua. Namun, sebenarnya performa Ferrari tidak sebagus saat ini. Alonso menang pada seri kedua di Malaysia saat cuaca hujan yang mengacak peta pesaingan. Musim lalu, Alonso baru mendapatkan mobil yang benar-benar kompetitif pada tengah musim, tepatnya saat dia merebut kemenangan GP Jerman. Namun, dua kali gagal finis membuyarkan peluang Alonso.
Meski gagal naik podium dengan memilih menggunakan ban medium saat start, Vettel cukup puas dengan apa yang dia raih kemarin. \"Strategi kami sebenarnya berjalan hari ini (kemarin, Red),\" kata Vettel. \"Kalau ada yang kurang pas adalah saya terlalu lama di belakang Nico (Rosberg) pada lap-lap awal. Itu tidak baik baik ban. Kalau saja saya lebih baik di awal lomba, saya rasa kami berpeluang menang,\" lanjutnya.
Setelah GP Tiongkok, pekan depan seri keempat akan diselenggarakan di Bahrain. Tahun lalu, Vettel menjadi pemenang di sana. Menarik untuk ditunggu apakah Alonso yang saat itu finis ketujuh bisa bersaing di barisan depan.
(ady/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: