Perampok Bakar Brankas Uang MAF

Perampok Bakar Brankas Uang MAF

Kerugian Puluhan Juta

MUARA BULIAN- Kantor perwakilan Mega Auto Finance (MAF) di Jalan Gajah Mada,  Muara Bulian, menjadi sasaran kawanan perampok, Senin (15/4) dini hari. Pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut masuk melalui pintu depan ruko. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah

Dua gembok serta rantai yang digunakan untuk mengunci pintu ruko, dirusak kawanan pencuri tersebut. Tidak hanya itu, pintu kaca pelapis yang berada bagian dalam, juga mengalami nasib serupa.

Menurut Keterangan Kepala Cabang Mega Auto Finance, Okta Harianto, peristiwa yang menimpa kantornya diketahui sekitar pukul 07.30 WIB. Orang yang pertama mengetahui bahwa pintu ruko terbuka adalah Lis Yulianita, yang tinggal disebelah kantor MAF. “Mendapat info itu, saya langsung ke kantor. Ternyata benar, kantor dimasuki maling,” katanya.

Karena tidak mau salah langkah, Okta Harianto kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tim Kepolisian dari Polsek Kota Muara Bulian turun melakukan olah TKP. Hasilnya, diketahui bahwa maling telah merusak brankas milik MAF yang berisi uang puluhan juta rupiah serta surat-surat kendaraan bermotor.

“Belum bisa dipastikan apakah uang yang ada di dalam sudah diambil atau tidak. Soalnya, brankas sudah tidak bisa dibuka lagi,” tutur Okta Harianto, di temui di kantornya, kemarin (15/4).

Okta memastikan, brankas milik MAF berisi uang angsuran yang disimpan sejak Jumat – Sabtu pekan lalu. Selain itu, surat-surat kendaraan bermotor berupa BPKB turut disimpan dalam brangkas itu. “Saya tidak tahu pasti berapa isi brankas, yang jelas mencapai puluhan juta rupiah,” tuturnya.

Terpisah, Lis Yulianita warga RT 07 Kelurahan Rengas Condong, mengatakan, pertama melihat pintu kantor MAF terbuka, saat baru pulang dari pasar. Merasa curiga kantor telah terbuka pagi-pagi sekali, dirinya kemudian memanggil suaminya. Padahal kantor itu biasanya terbuka sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kami ngasih tahu ke suami dulu. Suami saya kemudian mencoba memanggil ke dalam kantor, ternyata tidak ada yang menyahut. Barulah ditelp ke pihak kantor itu,” katanya.

Lis mengaku pada malam kejadian tidak mendengar suara-suara yang mencurigakan dari dalam kantor itu. Walau jarak ruko yang ditingalinya termasuk bersebelahan dengan kantor MAF, dia sama sekali tidak mendengar hal-hal yang ganjil.

“Maklumlah, kami kan tinggal dalam ruko. Sama sekali aktifitas di luar tidak terdengar,” ungkapnya.

Kapolsek Muara Bulian, AKP Mas Edy ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan peristiwa ini. Begitu mendapat laporan tim kepolisian langsung terjun untuk melakukan olah TKP.  “Hasil olah TKP, target maling itu brankas yang berisi uang,” katanya.

Dijelaskan Mas Edy, maling yang diperkirakan beroperasi dini hari itu berupaya mengambil isi brankas dengan cara ngelas dan membakar brankas. Hanya saja, upaya mereka tidak berhasil. Brankas tetap saja tidak terbuka.  “Isi brankas itu saya kira masih utuh. Soalnya, walau sudah dilas dan dibakar, Brankas tidak terbuka,” ungkapnya.

Menurut Mas Edy, maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu bukan orang dalam. Masalahnya, kalau mereka orang dalam, sudah pasti akan mengambil uang yang disimpan dilantai dua. “ Dilantai ada juga penyimpanan uang dan surat surat kendaraan. Jelas itu lebih mudah dari pada membongkar brankas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: