SBY Panggil Mendikbud ke Istana
Keti ka ditanya soal panggilan dari beberapa pihak, seperti Komisi X DPR RI, Nuh menekankan pihaknya siap memenuhi panggilan tersebut. Dia menuturkan, panggilan dari instansi manapun, seperti KPK, BPK maupun Ombudsman, juga akan dipenuhinya dengan senang hati. Karena itu, dia berharap hasil investigasi bisa rampung dalam waktu seminggu. \"Entah itu Komisi X, BPK, KPK, Ombudsman, saya sangat welcome. Karena saya yakin itu jadi jalan yang terbaik. Silahkan diaudit. Setelah investigasi selesai, kami akan menyampaikan ke masyarakat, duduk perkaranya seperti apa dan kami tentu harus menjaga terlebih dahulu karena minggu depan SMP,\"ujarnya.
Soal desakan mundur, Nuh memiluh menanggapi dengan bercanda. Dia menegaskan, dirinya menyerahkan urusan jabatan tersebut kepada yang bersangkutan, dalam hal ini Presiden. Namun, dia mengatakan bahwa pihaknya adalah yang paling bertanggung jawab terkait insiden tersebut. \"Saya bukan politisi, bukan apa-apa, urusan jabatan itu saya serahkan kepada Maha Kuasa tentu yang pertama. Yang kedua saya itu kan pembantu. Tentu beliau (Presiden) lah yang ini, saya tidak memberi komentar yang aneh-aneh macam-macam karena saya tugasnya kerja saja. Memang kalau diurut, menurut PP itu penyelenggara (Unas) itu BSNP bersama Kementrian dalam hal ini Litbang dan Dirjen. Tapi saya tidak ingin melepaskan tanggung jawab,\"imbuh dia.
(Ken)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: