HBA: Fly Over Harus Dibangun

HBA: Fly Over Harus Dibangun

JAMBI- Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), menyatakan, jika pembangunan fly over, khususnya di Simpang Mayang harus dilakukan. Hal ini disampaikannya kepada harian ini belum lama ini. Pasalnya, dirinya menilai, tak ada solusi lain yang bisa dilakukan untuk mengurai kemacetan khususnya di kawasan Simpang Mayang tersebut.

\"Yang jelas mereka harus tahu, kondisi sekarang kan sudah kronis jalan disana. Dengan fly over saya yakin kemacetan akan terselesaikan, ada solusinya. Tinggal lagi, kendaraan bisa lewat jalan atas (fly over, red) kalau mau terus, tak harus lewat jalan di bagian bawah,\" ujarnya.

\"Misalnya angkutan mau berangkat langsung lewat fly over langsung terus, tidak lewat jalan bawah karena macet. Namun, kalau mau belanja di sekitar itu ya silahkan lewat jalan bawah,\" sambungnya.

Dirinya menjamin, usaha masyarakat yang ada di sekitar lokasi tempat akan dibangunnya fly over itu pasti akan tetap hidup. \"Jalan kita memang tak mungkin lagi, ya mau tak mau harus dibebaskan lahannya untuk dibangun fly over. Maka diharapkan masyarakat bermurah hati. Usaha mereka pasti akan tetap hidup, karena banyak orang yang membutuhkan usaha mereka disana,\" ujarnya.

Diterangkannya, ada sekitar 400 meter lahan di lokasi simpang Mayang itu harus dibebaskan untuk dilakukan pembangunan. Dari informasinya, memang masyarakat enggan membebaskan lahan tersebut, sehingga, hal itu diyakini akan menjadi kendala untuk rencana pembangunan fly over tersebut.

\"Saya juga sedang memikirkan solusi bagaimana mengatasi hal itu. Saya tidak tahu itu bagaimana kalau masyarakat tetap tak mau membebaskan lahan, artinya pembangunan fly over akan terkendala. Cuma kita sudah melakukan pendekatan,\" katanya.

Dia mengeluhkan hal-hal yang menjadi kendala seperti rencana pembangunan fly over itu. \"Kadang niat kita sudah baik, anggaran sudah tesedia namun disisi lain memang ada kendala seperti ini. Sebab terus terang tanpa dibebaskan lahan tak akan mungkin membangun fly over. Mau berkeras kan bukan zamannya lagi sekarang ini,\" pungkasnya.

Untuk diketahui, rencana pembangunan fly over di kawasan Simpang Mayang masih terkendala soal pembebasan lahan. Pasalnya, warga di lokasi sekitar 400 meter di tempat rencana pembangunan itu takut, jika fly over dibangun, dapat mematikan usaha meraka. Pasalnya, seperti diketahui, kawasan simpang mayang merupakan kawasan usaha.

Rencananya, fly over akan dibangun sepanjang lebih kurang 400 meter itu akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di lokasi itu. Pasalnya, kondisi kendaraan yang padat di lokasi ini tak dapat dihindari. Terlebih pada jam-jam sibuk, seperti jam kerja, mulai pukul 07. 00 WIB dan juga pukul 17. 00 WIB saat pulang kantor.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: