4 Bulan, 13 Kasus Perampokan

4 Bulan, 13 Kasus Perampokan

JAMBI – Jumlah perampokan dengan menggunakan senjata api di Provinsi Jambi meningkat pada tahun 2013.  Berdasarkan data yang dimiliki Polda Jambi, terhitung Januari hingga April 2013, telah terjadi 13 kasus perampokan dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kabis Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, saat dikonfirmasi mengatakan, mayoritas pelaku mengincar toko emas.

“Di Kabupaten Tebo terjadi 4 kasus, 3 kasus perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Muaro Jambi dan 2 kasus perampokan terjadi di wilayah hukum Polresta Jambi,”ujar Kabid.

\" 1 kasus perampokan masing-masing terjadi di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat, Polres Bungo, dan Polres Sarolangun,\" tambahnya.

Mengantisipasi maraknya kasus perampokan tersebut, Polda Jambi telah membentuk tim khusus untuk membantu polres-polres yang ada di jajaran Polda Jambi.

“Ada dua tim khusus yang dibentuk, anggotanya merupakan gabungan dari beberapa satuan yang ada. Tim ini dibentuk untuk mem-back up polres-polres,”bebernya.

Aksi perampokan sadis menggunakan senjata api terjadi di Sungai Bahar menggasak toko emas Sumbar yang ada di Unit 22 RT 24 Pasar Desa Tanjung Sari, Sungai Bahar Minggu (21/4).         Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, menyebutkan,  saat itu 6 orang perampok yang menggunakan tiga kendaraan. Dua diantaranya berhasil ditangkap dimana satu pelaku tewas tertembak. Kerugian sebanyak 30 suku emas.

Rampok juga membobol Indomaret yang berada di daerah Mayang,  tepatnya di JL. Ir. Juanda Kecamatan Kota Baru Jambi, Jumat (26/4).

Dalam aksi perampokan ini, pelaku tidak berhasil membobol mesin ATM yang di dalamnya terdapat uang senilai Rp 162.700.000.  Hanya saja, uang yang ada di dalam mesin tersebut terbakar setelah pelaku membakar mesin ATM. Nilai mesin ATM mencapai Rp 110 Juta juga merupakan kerugian dalam kasus ini.

Kantor perwakilan Mega Auto Finance (MAF) di Jalan Gajah Mada,  Muara Bulian, menjadi sasaran kawanan perampok, Senin (15/4).

Kawanan rampok menggasak toko emas Singgalang, yang berada di Pasar Sarinah, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo Minggu (28/4) sekitar pukul 11.45 WIB. Selain berhasil menggondol emas, pelaku juga menembaki salah satu penjaga toko.

Menurut keterangan saksi mata, pelaku berjumlah empat orang, semua menggunakan helm dan menggunakan dua motor, satu motor jenis bebek dan satu lagi jenis motor jantan.

Sabtu (26/1) Empat orang perampok menyatroni Toko Emas Kuamang Jaya yang ada di daerah Kuamang Kuning Tersebut. Berdasarkan laporan korban, kerugian ditaksir sedikitnya Rp 3 miliar.

Perampokan toko emas tidak hanya terjadi di Kuamang Kuning Bungo. Sebelum terjadi di Kuamang Kuning, pada hari yang sama, Sabtu (26/1) pukul 9 pagi, perampokan toko emas juga terjadi di Petaling, Kabupaten Muaro Jambi, dan emas murni sebanyak 1,7 kg pun digondol pergi. 

Perampok beraksi di Toko Emas Alis Permata milik alisman (35) di Pasar Senin Desa Petaling. Kawanan perampok menjalankan aksinya menggunakan senjata api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: