Camat Dinilai Lamban

Bupati: Kita Punya Wilayah Masing-masing

MUARA BUNGO – Sejak tahun 2013, banyak persoalan yang dianggap ‘kecil’ tidak tuntas diselesaikan oleh pihak kecamatan. Sehingga, sejak awal tahun hingga pertengahan bulan April kemarin, berbagai aksi demo dilakukan didepan kantor bupati dan kantor DPRD Bungo.

          Melihat persoalan yang sifatnya bukanlah prinsipil, bupati Bungo, Sudirman Zaini menilai permasalahan yang diadukan oleh warga dalam aksi demo dan lain sebagainya di kantor bupati tersebut seharusnya sudah terlebih dulu selesai oleh pihak camat.

          “Seperti persoalan rio dusun Panjang, itu seharusnya tidak sampai ke pihak kabupaten. Saya rasa camat dengan Muspika setempat bisa menuntaskannya jika memang cepat tanggap,” ucap bupati, kemarin.

          Selain persoalan rio, bergolaknya masyarakat kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang beberapa waktu lalu juga dianggap bupati merupakan terlambatnya camat mengambil langkah pencegahan.

          “Ini setelah masyarakat membuat aksi dan sebagainya baru camat tau. Artinya ini kesalahan camat yang lamban. Saya minta masalah kecil janganlah sampai ke Bungo,” cetus Sudirman.

“Kita kan sudah bagi-bagi wilayah. Di kecamatan adalah Camat, koordinasikanlah dengan Muspika.  Di kabupaten baru bupati,” sungutnya lagi.

Khusus menghadapi pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan digelar, bupati juga menekankan kepada seluruh camat di kabupaten Bungo untuk bekerja keras untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan, seperti keributan antar warga, dikarekan persoalan politik dan lain sebagainya.

“Ini sangat rawan, apalagi presiden SBY sudah menegaskan bahwa tahun 2013 adalah tahun politik. Ini harus hati-hati, karena akan ada gejolak menghadapi Pemilu ini,” ingat bupati.

(ari/jenn)

 

Sumber: