DPRD Ragukan Kevalidan Data LKPJ Bupati
SENGETI - Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muarojambi tahun 2012 dianggap asal jadi. Pasalnya banyak ketidakvalidan data yang terdapat dalam LKPJ jika disandingkan dengan realisasi yang ada di lapangan.
Salah satu contohnya ialah data terkait keberadaan lahan kebun sawit yang ada di Muarojambi, pada tahun 2010 disebutkan jumlah lahan yang ada ialah sekitar 80 ribu hektar, sementara pada tahun 2011 melonjak 3 kali lipat menjadi 220 ribu hektar, contoh lain ialah seperti jumlah luas lahan pertanian, hasil panen dan lainnya.
‘’Ketidaksesuaian data LKPJ dan realita yang ada dilapangan. Seharusnya data ini harus akurat, sebab ini merupakan program dan realisasi kinerja Bupati pada tahun 2012, yang harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,\" ujar Ketua DPRD Muarojambi H. Syahidan Alfajri SH.
LKPJ ini sepertinya juga dapat dikatakan data duplikasi yang disodorkan dari tahun ketahun, dengan hanya data yang diperbaharui sementara redaksionalnya hanya di daur ulang saja. \"Banyak data yang ada tahun lalu, masuk juga pada tahun lainnya. Saya melihat ini bukan merupakan kesalahan pengetikan melainkan kelalaian dalam memperbaharui data LKPJ ini,\" imbuh Syahidan
Contoh lain ialah terdapat dalam Program dan Prioritas pembangunan Muarojambi tahun 2012 terdapat beberapa point yang harus dipertanyakan yaitu seperti pemeliharaan Rumah Sakit Jiwa, RS khusus Paru-paru, sementara diketahui di Muarojambi belum ada RS Jiwa dan RS Paru-Paru. \"Memang banyak redaksi yang dapat dipertanyakan, karena itu kami kesulitan membahas secara detil LKJP ini terlibah disajikan dalam ratusan halaman, sehingga banyak laporan yang tidak tercover oleh anggota DPRD yang ada,\" tandas Syahidan.
(era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: