Persiwa v Persegres

Awas Banjir Gol Lagi

WAMENA - Persegres Gresik sepertinya bakal kesulitan bangun dari mimpi buruknya di Tur Maut Tanah Papua. Setelah sebelumnya dihempaskan tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 1-4 (28/4), hasil telak bisa saja kembali dituai Persegres saat dijamu Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena, sore nanti (WIT).

  Mengaca dari pertemuannya di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu dipecundangi Persiwa dengan skor telak, 2-4. Dua gol tersebut menjadi produktivitas terbesar Persegres saat melakoni Tur Papua-nya musim lalu. Malah paling sering Persegres kesulitan mencetak gol.

  \"Tapi besok (hari ini, Red) kami tidak mau mengulangi kesalahan seperti pada saat pertandingan yang sebelumnya. Anak-anak sudah mantap untuk memberi yang terbaik di akhir putaran pertama ini. Poin tidak mustahil, yang jelas harus dengan kerja keras,\" ujar pelatih Persegres Widodo Cahyono Putro kepada Jawa Pos, kemarin (1/5).

  Widodo mengakui, secara pressure pertandingan, laga lawan Persiwa sama beratnya jika dibandingkan saat kalah dari Persipura. Bedanya, di Wamena, Aldo Barreto dkk akan bertarung melawan dua musuh, yaitu menghadapi strategi Persiwa dan ekstrimnya cuaca di Wamena.

  Namun, mantan asisten pelatih timnas U-21 itu tidak mau menyebut faktor alam sebagai pengganjal skuadnya bermain maksimal. \"Yang terpenting, hasil di Jayapura sudah jadi pembelajaran bagi kami. Bagaimana pun pertahanan harus konsisten, terutama dalam hal transisi menyerang ke bertahan,\" tutur Widodo.

  Nah, perubahan tentu akan dilakukan Widodo untuk menahan gempuran OK John dkk. Kondisi lapangan dan karakter permainan Persiwa dijadikan dasarnya. \"Permainan bola bawah dengan umpan pendek akan lebih efektif di lapangan seperti Wamena ini. Semua itu juga harus dengan tempo cepat, seperti karakter Persiwa sendiri,\" imbuhnya.

  Sementara itu, tuan rumah yang berjuluk Laskar Badai Pegunungan tidak akan full team di laga itu. Persiwa minus pemain belakangnya, Agus Hendrawan. Hanya, Persiwa sudah bisa kembali diperkuat gelandang andalannya, Ricardo Merani. Pemain berusia 24 tahun itu sudah bebas dari hukuman akumulasi.

  Pelatih Persiwa, Subangkit, mewaspadai serangan Persegres yang selalu bertumpu pada kedua sayapnya. Terutama Siswanto dan Shohei Matsunaga. \"Dan kami tak akan tinggal diam. Kami tidak akan memberikan space sekecil apapun kepada pemain Persegres untuk membuat peluang mencetak gol,\" jelas Subangkit.

(ren/jpnn)

Sumber: