>

Benfica v Fenerbahce

Benfica v Fenerbahce

Elang Superior di Kandang

LISBON- Kemenangan 1-0 atas Benfica dalam first leg semifinal pekan lalu (25/4) merupakan prestasi tersendiri bagi Fenerbahce. Bagaimana tidak, bukan pekerjaan mudah mengalahkan Benfica musim ini. Sebelum Fenerbahce, hanya Barcelona dan Spartak Moskow yang mampu melakukannya.

 Namun, kemenangan itu belum mengamankan Fenerbahce untuk lolos ke final di Amsterdam Arena (15/5). Sebab, second leg akan dihelat di kandang Benfica, Estadio da Luz, dini hari nanti dan bukan pekerjaan mudah pulang dari sana dengan hasil positif.

 Rekor home Benfica di Europa League sangat superior. Aguias atau Si Elang (sebutan Benfica) tak terkalahkan dalam 13 laga dan memenangi 12 laga di antaranya. Itu berbanding terbalik dengan Sari Kanaryalar \" julukan Fenerbahce \" yang justru selalu kalah dalam enam away terakhirnya di Eropa (2 seri dan 4 kalah).

 Tuan rumah juga termotivasi untuk tidak mengulang kegagalan di semifinal Europa League 2011. Yakni, ketika disingkirkan kompatriotnya, Sporting Braga. Kala itu, Benfica menang 2-1 dalam first leg home, tapi gagal lolos karena aturan gol away mneyusul kekalahan 0-1 di kandang Braga.

 \"Kenanagan dua tahun lalu sangat menyakitkan bagi kami dan kami telah belajar untuk tidak melakukan yang sama,\" kata pelatih Benfica Jorge Jesus kepada A Bola.

 Sedangkan winger Benfica Eduardo Salvio mengusung ambisi tersendiri. Salvio merupakan pemain yang selalu tampil dalam rekor sebagai pemain pertama yang mampu menembus final Europa League kali ketiga. Dua edisi sebelumnya adalah juara bersama Atletico Madrid (2010 dan 2012).

 Salvio pun berambisi membawa Aguias meraih treble winners musim ini. Selain eksis di Europa League, Benfica kini memuncaki klasemen sementara Liga Primeira dan akan menghadpi Vitoria SC di final Piala Portugal (26/5). \"Saya masih muda (22 tahun) dan ingin memenangi banyak trofi bersama Benfica. Kami,\" kata Salvio yang juga pemilik jumlah penampilan terbanyak di Europa League dengan 32 laga itu.

 Di sisi lain, kans Fenerbahce mempertahankan keunggulan di second leg cukup berat seiring absennya beberapa pemain pilar. Sebut saja dua central midfield, Raul Meireles (cedera) dan Mehmet Topal (skors). Striker utama Pierre Webo juga terkena akumulasi kartu.

 \"Kami memang menghadapi masalah absennya pemain, tapi kami akan berjuang dengan sisa kekuatan yang ada,\" kata pelatih Fenerbahce Aykut Kocaman kepada Turkish Football.

(dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: