Tol Trans Sumatera Tunggu Perpres

“Saya undang pak Dahlan Iskan hanya melalui twitter,” kata Hanif, di hadapan seluruh mahasiswa UMB yang hadir pada acara kuliah umum di  kampus UMB Sungai Binjai, kemarin.

“Pak Dahlan luar biasa, tak menggunakan proposal untuk mengundangnya, beliau bisa sampai di Bungo,” pujinya.

Dalam kuliah umum soal wirausaha di UMB itu, Dahlan Iskan didukung oleh mahasiswa dan pembina atau penggagas UMB, Zulfikar Ahmad (ZA) untuk jadi Presiden RI priode mendatang menggantikan SBY. Mereka menilai, sosok Dahlan Iskanlah yang ditungu-tunggu oleh masyarakat di Indonesia ini. Katanya, saat ini sudah banyak masyarakat yang ada di seluruh pelosok Indonesia yang telah membicarakan Dahlan Iskan untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Sopir taksi, tukang bakso, tukang ojek, dan masyarakat di Bungo telah membicarakan Pak Dahlan. Dan saya mengajak semua mahasiswa yang hadir di sini untuk meminta Pak Dahlan Iskan untuk maju sebagai presiden,” pungkasnya.

Lanjutnya, harapan tersebut adalah mimpi semua masyarakat. “Apa betul” tanya Zulfikar kepada seluruh mahasiswa yang hadir kala itu. Serentak mahasiswa dan hadirin menjawab setuju dan tepuk tangan yang meriah. “Kalau begitu, ayo kita dukung sama-sama,” kata Zulfikar.

Selain itu, Zulfikar meminta agar Dahlan Iskan untuk membantu Kabupaten Bungo dalam segala apapun. Baik itu pendidikan, bisnis dan semua masalah lainnya.

Dalam acara itu, Dahlan mengapresiasi langkah Zulfikar yang mementingkan kemajuan daerahnya tersebut. Menurutnya, tidak ada orang lain yang bisa memikirkan kepentingan daerah kecuali warganya sendiri.

“Tidak ada org lain yang lebih hebat memikirkan kemajuan daerah, kecuali orang daerah itu sendiri, karena orang lain sibuk memikirkan daerahnya,” kata Dahlan.

“Oleh karena itu masyarakat Muara Bungo harus bangkit dan siap-siap untuk meraih kemajuan,” tambah Dahlan.

Sementara itu, Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini meminta agar Dahlan Iskan untuk membantu Kabupaten Bungo. Dikatakannya, di Kabupaten Bungo saat ini sudah sebanyak 14 Kecamatan, 146 desa. Penghasilan didapat dari Karet, Batu Bara, Kelapa Sawit.

Namun, dikatakan Sudirman, masih ada kendala yang dihadapi oleh pemerintah untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Bungo. “Kita memiliki Sawit, tapi, sawit hanya menjulakan CPO,” akunya.

Dia meminta kepada menteri BUMN untuk mengusahakan ada insdustri hilir. Sperti, Minyak, Mentega. “kalau bahan baku banyak. Tidak khawatirla,” katanya.

Dengan adanya industri hilir, dikatakan bupati, kemungkinan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Bungo semakin meningkat. Hanya saja, dikatakan Dahlan Iskan, melalui bupati, untuk saat ini, pembangunan industri hilir melalui BUMN di kabupaten Bungo cukup sulit. Karena perusahaan dibawah naungan di BUMN masih sedikit.

“Itulah kata pak Dahlan kepada saya,” pungkasnya.

Dengan kedatangan menteri BUMN ke Bungo ini, dikatakan bupati, agar perkembangan Kabupaten Bungo semakin cepat. “Kita juga usulkan agar dahlan Iskan memperhatiakn bandara kita,” pungkasnya. 

Sumber: