Pembebasan Lahan,PU Bentuk Tim

Pembebasan Lahan,PU Bentuk Tim

JAMBI- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi membentuk tim untuk melakukan pembebasan lahan rencana pembangunan fly over di simpang Mayang. Ivan Wirata, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, kepada harian ini mengaku, rencana pembangunan fly over di simpang Mayang memang terkendala persoalan pembebasan lahan tersebut.

‘‘Memang terkendala pembebasan lahan dari masyarakat. Kita sudah bentuk tim. Memang untuk pembebasan lahan kita minta benar bantuan dari Kotamadya. Kita sudah diskusikan juga dengan DPRD komisi III dan itu dipertayakan juga kepada kita bagaimana langkah selanjutnya,’‘ ungkapnya.

Dikatakannya, kemungkinan, pihak DPRD juga akan membantu pihaknya agar mencari tahu kenapa masyarakat enggan membebaskan lahan di kawasan itu. ‘‘Kita akan cari tahu, kenapa mereka tidak mau menerima pembebasan ini. Kemarin waktu tim kami ke lapangan dengan kota, baru kita mau ukur saja sudah ada penolakan tak diberi kesempatan, untuk mengukur saja, hanya inventarisasi yang mana saja itu sudah terkendala,’‘ ujarnya.

Dia menegaskan, jika pihaknya akan segera melakukan langkah untuk mengatasi hal tersebut. ‘‘Kita akan upayakan selanjutnya di komisi III mencari solusi dan mencari tahu apa penyebabnya,’‘ ungkapnya.

Dia mengatakan, untuk pembebasan lahan itu, pihak pemerintah provinsi telah menganggarkan dana senilai kurang lebih Rp 3, 5 Miliar. ‘‘Penyerapan di anggarannya ada Rp 3, 5 m. Jadi diupayakan bagaimana agar akhir tahun ini sudah clear,’‘ bebernya.

Ditanya, apakah keengganan masyarakat karena nilai ganti rugi yang tak sesuai? Dia tak bisa memastikan. ‘‘Ini dari orang per orang belum terlihat betul apa penyebabnya. Apakah memang karena itu (nilai ganti rugi tak sesuai, red). Yang jelas untuk mengukur saja kita tak boleh, apalagi untuk berunding soal harga,’‘ katanya.

Dikatakannya dalam kesempatan itu, ada sekitar 2000 meter persegi lahan yang harus dibebaskan di kawasan simpang mayang untuk membangun fly over tersebut. Baik disisi kanan maupun sisi kiri jalan simpang mayang itu. ‘‘Luas lahan yang akan dibebaskan seluruhnya ada sekitar 20 tumbuk atau sekitar 2000 meter persegi baik sisi kanan dan kiri,’‘ pungkasnya.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: