Serpihan Kran Dibawa Ke Jakarta
JAMBI-Untuk mengetahui penyebab tewasnya tiga pekerja CV Karya Prima Pondasi saat melakukan pekerjaan proyek di PT Pelita di Desa Talang Duku Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi tim Labfor membawa beberapa barang bukti ke Jakarta untuk diteliti.
Diungkapkan Kasubdit III Jatanras, Polda Jambi AKBP Yonahes Herry, salah satu barang bukti yang dibawa adalah serpihan dari kran bom. “Serpihan dibawa tim labfor untuk diteliti,”ungkapnya.
Meski demikian, dikatakan Yohanes, hasil penelitian tidak bisa secepatnya diketahui.
“Kita tunggu saja, tim labfor lagi bekerja,”bebernya saat ditanya kapan hasil lab tersebut keluar.
Terkait saksi-saksi, sejauh ini pihak penyidik telah memanggil beberapa orang. “Saksi sudah dua orang diperiksa, dalam minggu ini ada dua saksi lagi yang akan kita periksa,”tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang pekerja PT Pelita tewas setelah tertimpa besi baja yang jatuh dari ketinggian lebih kurang empat meter. Tiga pekerja yang tewas tersebut adalah Sunaryo (26), Seno, dan Irfan (26).
Empat orang pekerja lainnya juga ikut menjadi korban. Mereka adalah Murdi (39), Sudiono (26), Sugiarno (36), dan Yono (49).
Peristiwa naas ini terjadi pada saat para pekerja hendak memasang tiang pancang dengan merebahkan kran bom. Lalu kran tersebut menimpa tangki yang sedang dibuat oleh pekerja lainnya.
(feb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: