Laskar Paduka Terkapar di Kandang Sendiri
Persisko Tanjabbar 0- PSMS Medan 3
KUALATUNGKAL- Tuan rumah Persisko Tanjabbar harus mengakui keunggulan tamunya PSMS Medan. Bermain dikandang sendiri di stadion Karya Bakti Kualatungkal, kemarin sore (16/05) Laskar Paduka harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak dengan skor 3-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
Tim besutan Yusran tidak bisa memainkan pola permaianan yang terbaik, pertandingan justru dikuasai oleh PSMS Medan yag dimotori oleh Tambun Naibaho yang mencetak dua gol masing pada menit ke 30 babak pertama dan menit 64 babak kedua. Kehilangan dua pemain asing membuat lini pertahanan Persisko Tanjabbar. Apalagi dalam pertandingan kemarin sore, tak ada nama Abdul Mursalim dan Fuad yang merupakan putra Tanjabbar
Babak pertama Laskar Paduka sudah tertinggal 1-0 melalui gol yang dicetak oleh pemain nomor 14 PSMS Medan Tambunan Naibaho. Para pemain Persisko Tanjabbar terus melancarkan serangan dari sisi sayap kiri melalui Cristian Alejandro namun selalu gagal untuk mencetak gol balasan dengan piawainya palang pintu PSMS Medan Putra yang berkali-kali mampu menahan tendangan dari pemain Persisko Tanjabbar Amsar, dan Cristian Alejandro.
Pada babak kedua Yusran menarik Amsa Reza keluar digantikan oleh Lucky Purwanto untuk menambah daya serang. Namun kembali Bogey Santoso penjaga gawang Persisko Tanjabbar kembali memungut bola untuk yang kekdua kalinya hasil umpan silang yang berhasil dimanfaatkan M.Afandi untuk mengkonfersi menjadi gol pada menit ke 64 babak kedua. dengan ketinggalan 2-0 para pemain PSMS Medan mulai mengendorkan serangan kejantung pertahanan Persisko Tanjabbar, PSMS Medan memainkan pola bertahan dengan keuanggulan dua gol tersebut. Pada menit ke 74 lewat serangan balik PSMS Medan berhasil menambah keuangula lewat Tambunan Naibaho.menit ke 80 kapten Persisko Tanjabbar Fadli ditarik keluar digantikan paka namun tetap sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandinga berakhir, skor tidak berubah tetap 3-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
Permasalahan non teknis kembali menjadi bumerang bagi Persisko Tanjabbar, keadaan finansial yang morat-marit membuat mental pemain Pesisko Tanjabbar down, sehingga mengalami kekalahan telak dikandang sendiri di Stadion Karya bakti kualatungkal.
Asisten Manajer Persisko Tanjabbar Muklis mengakui kondisi finansial masih membelit Persisko Tanjabbar, namun keadaan jangan disudutkan manajemen Persisko Tanjabbar. \"Kami Manajemen akan atasi masalah finansial, namun jangan tinggalka kami seharusnya masyarakat memberi dukungan moril, \"ujarnya, kemarin saat jumpa pers usai pertandingan. (16/05)
Kekalahan atas PSMS Medan ini bukan akhir sari segalanya, namun masih ada dua pertandingan lagi melawan Persih Tembilahan dan PSAP Sigli. \" Persisko Tanjabbar masih puncaki klasemen, jadi ini bukanlah akhir segalanya, \" tegas Muklis.
Ditambahkannya, dari segi permainan sama kuat hanya saja keberuntungan yang tidak berpihak kepada Persisko Tanjabbar, berkali-kali serangan namun tidak berhasil membuahkan gol. \" Tidak ada lebihnya PSMS Medan dengan kita sama saja permaianannya, hanya faktor non teknis yang jadi masalah kita ini, \' bebernya.
Lanjut Muklis, pada pertandingan selanjutnya manajemen akan selalu mendampingi sampai kapan pun, dan akan memberikan motivasi kepada seluruh pemain Persisko Tanjabbar. \" Saya janji akan selalu dampingi soal non teknis akan kita atasi segera, karena ini bukan kita saja yang alami hampir seluruh tim divisi utama hadapi masalah yang sama, \" tandasnya.
PSMS Medan Manfaatkan Kekacauan Persisko Tanjabbar.
Para pemain PSMS Medan manfaatkan keadaan yang kacau yang tengah dihadapi oleh Persisko Tanjabbar, PSMS Medan berhasil membuat Persisko Tanjabbar yang merupakan pemucak klasemen harus rela kehilangan poin dikandangnya sendiri dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
Sekretaris Tim PSMS Medan Fityan Hamdi mengaku puas dengan hasil ini, dengan kemenangan telak dikandang lawan. \" Waktu main dikandang kita di Medan, Persisko Tanjabbar mampu mencuri poin. maka itu kita main dikandang Persisko Tanjabbar denga target mencuri poin juga, \" ujarnya kemarin saat jump pers usai pertandingan. (16/05) Menurut Fityan, niat awal datang ke Tungkal ini memang ingin menang membalas hasil seri pada saat main di kandang PSMS Medan. \" Dengan semangat juang yang tinggi anak-anak kita mampu menang dengan gaya khas permainan medan yang keras, \" ungkapnya
Dari sisi non teknis kelemahan Persisko Tanjabbar, betul-betul dimanfaatkan oleh PSMS Medan untuk mampu memenangi pertandingan. \" Kita lihat di berita dan kabar dari kawan-kawan kalau Persisko Tanjabbar non teknisnya lagi kacau itu kesempatan kita, \' terangnya.
Ditambahkannya, soal kepindahan salah satu mantan pemain Persisko Tanjabbar Dodi merupakan buntut atas tidak digajinya pemain kelahiran Deli Serdang tersebut. \' PSMS Medan tidak ada mengambil Dodi, itu murni atas keinginan Dodi sendiri, karena dia (Dodi_red) tidak digaji, disinilah (PSMS Meda_red) rumah sebenarnya untuk Dodi, yang asli Medan, \" tandasnya.
(ydn/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: