>

Dokter se Kabupaten Merangin Serbu DPRD

Dokter se Kabupaten Merangin Serbu DPRD

Guru Berhenti Mogok

MERANGIN  – Tak puas dengan insentif yang diterimanya, dokter se - kabupaten Merangin kemarin menyerbu DPRD. Mereka menuntut dinaikkan insentif dan dikasih kesempatan buka praktek.  Hal itu disampaikan para dokter se-Kabupaten Merangin yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Merangin, saat mendatangi DPRD Merangin, Senin (20/5).
 Dihadapan Komisi II DPRD Merangin yang menyambut kedatangan mereka, para dokter berkeluh kisah. Dokter menyebut insentif yang mereka dapatkan selama ini jauh dibawah dari insentif dokter didaerah lain.
 “Hargailah jerih payah kami dengan memberikan insentif yang memadai dan layak untuk dokter puskesmas, dokter rumah sakit dan dokter yang bertugas didaerah sulit,” ujar korlap dokter, Iin Wibawa saat menyampaikan tuntutan mereka kepada dewan tanpa menyebut besar insentif yang mereka terima dan insentif yang mereka inginkan.
 
Selain dari tuntutan tersebut, para dokter ini juga menyebut, bahwa mereka sering mendapat kritikan dan keluhan dari masyarakat yang menyebut pelayanan rumah sakit Kol Abunjani Bangko tidak baik.
Untuk itu, dalam tuntutan yang disampaikan, mereka meminta jaminan keamanan dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, juga jaminan kenyamanan dalam menolong pasien.
Dalam hearing bersama komisi II kemarin, para dokter menyebutkan, bahwa mereka tidak pernah menolak dan membedakan pasien apapun statusnya. Baik jamkesmas, jamkesda maupun jampersal. Namun mereka menyebut dana yang diterima dari pelayanan tersebut sangat minim sekali. Apa lagi dana tersebut turun tidak tepat waktu.
 “Jadi diharapkan sistem pembayarannya tepat waktu dan besarannya ditinjau ulang,” sebut para dokter.
 Para dokter yang datang mengenakan baju putih kebesaran mereka juga mengatakan, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang prima diperlukan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, baik dirumah sakit ataupun di puskemas.
 “Jejaringnya sesuai ketentuan nasional 20 persen APBD untuk biaya pembangunan kesehatan diluar gaji,” sebutnya.
 Menanggapi hal itu ketua Komisi II DPRD Merangin, Syamsul Anwar mengatakan, akan menyuarakan keingin para dokter pada rapat pembahasan APBD.
 “Nanti pada paripurna pembahasan melalui wakil kami komisi II dibangar akan memperjuangkannya,” sebut Syamsul.

Hari Ini, Mogok Mengajar Dihentikan

Walaupun Kemarin Senin (20/5) Kegitan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah-sekolah di Kabupaten Merangin masih terhenti karena aksi mogok mengajar oleh guru-guru sertifikasi, namun dipastikan besok (hari ini red) (21/5) aksi mogok belajar tersebut kan dihentikan.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh ketua Forum Guru Merangin (FGM), Entrismen. Dirinya menegasakan bahwa keputusan mogok mengajar akan dicabut mulai besok (hari ini red). \"Mulai besok aksi mogok belajar akan kita hentikan. Dan KBM akan berjalan seperti biasanya\" ujar Entrismen.

Dihentikannya aksi mogok mengajar yang dilakukan guru-guru sertifiakasi sejak jumat (17/5) lalau, dikarenkan pihak FGM telah menerima titik terang dari permasalahan. Menurut korlap aksi demo ribuan guru di disdik dan DPRD kamis lalu Ini, bahwa permasalahan ini sudah dijamin oleh DPRD merangin akan segera diselesaikan sesuai surat tembusan dari DPRD merangin bahwa pihak Disdik Merangin kemarin senin (20/5) telah berangkat ke Jakarta sudah untuk mengurus permasalahan ini sampai tuntas.

\"Kita hentikan aksi mogok mengajar ini karena kita telah menrima surat dari DPRD Komisi II, bahwa pihak disdik telah berangkat ke jakarta untuk menyelsaikan permsalahan tunjangan sertifikasi 4 bulan tahun 2012 yang belum dibayarkan ini, dan kita menyambut baik hal itu\" ucap Entrimen.

Salah satu Guru senior di SMA 6 Merangin ini juga menjelaskan bahwa pihak DPRD Merangin khususnya komisi II juga berjanji jika urusan ini tidak bisa terselesaikan setelah oleh pihak Disdik Merangin yang saat ini telah berangkat ke Jakarta. Maka Pihak DPRD bersama Disdik, DPKAD dan perwakilan FGM akan bersama-sama berangkat ke jakarta untuk mengurus permasalahn ini hingga tuntas.

\"Selain itu juga, Komisi II DPRD juga berjanji jika Disdik gagal, maka Pihak DPRD, Disdik, DPKAD dan FGM akan berangkat kejarta untuk mengurus masalah ini hingga tuntas, dan kita FGM sangat mendukung niat baik DPRD Merangin, itulah yang membuat kita menghentikan aksi mogok mengajar mulai besok\" kata Entrimen.

Untuk itu, Entrismen juga menghimbau kepada guru-guru di seluruh Pelosok kabupaten Merangin untuk menghentikan kegiatan Mogok Mengajar mulai besok (hari ini red). \"Kita menghimbau kepada seluruh guru sekabupaten merangin, bahwa mulai besok, selasa (21/5) aksi mogok dihentikan. Diharapkan seluruh guru bisa melaksankan kegitan KBM kembali seperti biasanya\" Jelas entrismen.

Perlu diketahui bahwa Kegiatan mogok mengajar ini Sebagai dampak dari tidak adanya kejalasan tentang tuntutan guru-guru sertifikasi sekabupaten Merangin yang disampaikan dalam Aksi demo yang dilakukan kamis (16/5) di kantor Disdik dan DPRD Merangin akan pembayaran tunjungan sertifikasi selama 4 bulan pada tahun 2012 yang belum dibayarkan oleh pihak Disdik merangin hingga saat ini. Bahkan aksi mogok mengajar tidak saja dilakukan oleh guru-guru sertifikasi saja tapi juga dilakukan oleh guru-guru nonsertifikasi sebagai rasa solidaritas anatar guru-guru di kabupaten merangin yang mengakibatkan KBM seluruh sekolah di kabupaten merangin mengalami lumpuh total.(bjg)

(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: