Ibu Hamil Ditabrak Avanza Mabuk

Ibu Hamil Ditabrak Avanza Mabuk

Nyaris Tewas, Khawatirkan Kandungannya

JAMBI-Seorang ibu hamil, Rosa (25) nyaris tewas setelah menjadi korban tabrak lari pengemudi mobil Avanza warna Silver BH 1404 GLQ sekitar pukul 05.30 WIB Minggu pagi (26/5) kemarin. Diduga, sopir Avanza dalam kondisi mabuk.

Beruntung, Rosa yang sedang hamil sembilan bulan itu tidak mengalami luka parah. Rosa hanya mengalami sejumlah luka lecet.

Namun ia bersama keluarga mengkhawatirkan kondisi bayi dalam kandungan akibat kecelakaan lalu lintas di lampu merah samping Masjid Nurdin Hamzah, Sipin.

Kecelakaan itu berawal korban bersama ibunya datang dari arah Tugu Juang, Sipin dan berbelok menuju ke arah Sungai Kambang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih BH 5654 NG saat melewati lampu merah Jalan Abundjani Sipin.

Setelah berbelok dan berada sekitar pintu pagar masuk masjid Nurdin, tiba-tiba sepeda motor yang ia kendarai ditabrak mobil Avanza yang melaju kencang dan terlihat ugal ugalan dari arah belakang menuju ke arah yang sama. korban bersama ibunya langsung terjatuh terpelanting ke aspal kesebelah kiri jalan. Pengendara lain  yang melihat hal itu langsung menolong korban.

Sebelum menabrak kedua korban, mobil Avanza yang dikemudian pemuda itu sempat menyerempet pengendara motor lain hingga hampir jatuh.

\"Sopirnya masih muda seperti mabuk dan bawa mobil dengan kencang dan ugal-ugalan,\" ujar Riki (28), suami korban.

Saat kejadian mobil sempat dikejar warga namun berhasil melarikan diri ke arah Sungai Kambang, Telanaipura. Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Unit Lakalantas Polresta Jambi, di Simpang Pulai pagi kemarin.

\"Kejadian ini sudah kami laporkan, prilaku sopir Avanza itu membahayakan pengendara lain dan bisa menimbulkan banyak korban seperti banyak kejadian. Karena itu kami melapor ke polisi dan berharap pelaku bisa ditangkap, padahal saat kejadian lalu lintas pagi itu masih sepi,\" kata Riki.

Atas kejadian itu diakuinya ia bersama keluarga mengkhawatirkan bayi yang berada dalam kandungan dan kondisi istrinya. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu diakuinya akan melacak nomor polisi mobil yang hampir saja merenggut nyawa orang lain.

(cr12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: