Korban Bisnis Bodong Bertambah
BUNGO –Kasus bisnis bodong berkedok bisnis alat elektronik yang dilakukan oleh oknum guru SMP di Pelepat Ilir yang bernama Gusmayanti (32) terus didalami aparat penegak hukum.
Hingga kamis kemarin (13/6) korban keganasan oknum guru ini terus bertambah, namun masih banyak juga korban yang tidak berani melapor lantaran malu.
Wakapolres Bungo Kompol Romi mengatakan, hingga kini Polres Bungo terus didatangi para korban penipuan yang dilakukan oknum guru SMP Gusmayanti, mereka mengalami penipuan bervariasi, dan untuk datanya, Kepolisian belum bisa memberikannya, karena korban-korban Gusmayanti ini akan terus bertambah dan nanti setelah semua korban melapor, barulah polisi memberikan semua data korban-korbannya.
“Korban penipuan Gusmiyanti oknum guru SMP yang sudah ditahan Polres terus bertambah dan para korban masih dalam pemeriksaan polisi,” terang Waka.
Informasi yang berkembang, salah satu korban penipuan Gusmayanti adalah istri anggota Polisi Polres Bungo, namun mereka malu untuk melapor ke Polisi.
Gusmayanti sendiri, saat ini gagal menamatkan pendidikan S2 di Universitas Negeri Padang (UNP), lantaran tidak dapat mengikuti wisuda yang kabarnya sudah digelar di UNP Padang. Informasi yang didapat, Oknum guru ini memiliki nilai terbaik yakni cumlaud.
“Memang dia anaknya pintar, wajar kalau nilainya cumlaud,” ungkap salah satu guru yang menjadi korban keganasan Gusmayanti.
(cr1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: