>

Pansus-Sekretariat Saling Tuding

Pansus-Sekretariat  Saling Tuding

Terkait Hearing Pasar Angso Duo

JAMBI-Pansus Percepatan Pembangunan dan Penghapusan Aset Pasar Angsoduo DPRD Kota Jambi dan Sekretariat DPRD Kota Jambi, saling lembar bola terkait ketidakhadiran Dinas Pasar dalam hearing yang rencananya digelar, kemarin.

Ketua Pansus Abdussomad,  kepada koran ini, kemarin, mengatakan, ketidakhadiran Dinas Pasar bukanlah  kesalahan yang diperbuat oleh Dinas Pasar, melainkan berada pada Sekreteriat DPRD yang terkesan menunda jalannya pansus.

Menurutnya, dugaan menunda itu dikarenakan, permintaan pansus untuk memanggil Dinas Pasar tidak diindahkan, padahal dalam hearing dengan  BPN  Jumat  lalu (27/6) sudah disepakati bahwa akan memanggil Dinas Pasar pada Selasa ini (2/7), namun sekreteriat tidak mengirimkan surat undangan.

‘’Ada apa ini, apa mereka tidak mendengarkan perkataan pansus lagi, sepertinya mereka sengaja dalam menunda jadwal ini. Ini tentu menghambat kerja kami, apa alasan mereka tidak mengirimkan undangan ke Dinas Pasar?,\" katanya.

Ditambahkan Somad, dalam rencana pertemuan dengan Dinas Pasar, pihak pansus berkeinginan meminta data yang sesungguhnya tentang nilai aset bangunan, kejelasan kepemilikan kios, dan kejelasan-kejelasan yang lainnya.

\"Memang kita pernah turun ke lapangan untuk meminta kejelasan ini, tetapi tidak hanya sekedar data lisan, tetapi kami juga butuh data tertulis,\" sebut Somad.

Sementara itu, Fajaridin Sekretariat Dewan Pendamping Pansus saat ditemui mengatakan, ketidakhadiran Dinas Pasar bukan karena sengaja tidak diundang, akan tetapi tidak ada permintaan dari pansus untuk mengundang.

“Belum ada pansus minta kami untuk mengundang mereka,” ujarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan aturan,  setelah selesai pembahasan dengan pihak BPN membahas masalah sungai yang ditimbun baru akan dipanggil Dinas Pasar.

“Sesuai aturan, kita ka masih bahas masalah asset juga dengan BPN dan akan dilanjutkan 14 Juli nanti. Baru setelah itu diundang Dinas Pasar. Bukankah lebih baik kita tahu dulu duduk masalah yang diitimbun itu,” pungkasnya.

Sementara itu Kadis Pasar, Duria Sunita, saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima undangan dari pihak Pansus untuk membahas masalah asset tersebut, dikatakannya jika diundang pihaknya akan menghadirinya.

“Kami sampai saat ini belum mendapatkan undangan. Kalau dapat undangan pasti kami dating,” kata Duria.

Lebih lanjut, Duria mengatakan, tidak ada alasan baginya untuk tidak hadir jika diundang oleh Pansus.  “Mustahil kami hadir tanpa undangan, kalau ada pasti kami hadir, kami menghormati dewan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: