Tabrakan Beruntun, 2 Tewas
5 Kritis, Kaki dan Tangan Putus
SENGETI - Kecelakaan maut beruntun kemarin terjadi di jalan Lintas Bukit Baling di KM 33 tepatnya 500 meter dari Mapolres Muarojambi. Kecelakaan maut tersebut melibatkan 4 kendaraan antara lain Panther warna hitam nomor polisi BH 1852 LA, L300 No polisi BH 9012 AP, warna hitam, truk isuzu warna putih no pol BG 8103 AJ serta mobil Fuso nopol BK 8433 CO warna hijau.
Akibat kecelakaan tersebut membuat dua orang meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Korban meninggal tersebut yakni Izom, mengalami tangan putus meninggal di Rumah Sakit Umum Ahmad Rifin, Hamdi mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala. Warga desa Pulau Kayu Aro ini meninggal karena kehabisan darah.
Korban lainnya Iyan warga Pematang Pulai mengalami putus pada kaki kanan. Sementara Umar, Harmoko, Sopian warga Pulau Kayu Aro juga mengalami luka berat. Semua korban merupakan penumpang mobil truk pembawa kayu log yang duduk di belakang mobil.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara TKP dari warga menyebutkan, jika mobil truk melaju kencang dari arah Jambi menunju Merlung. Di ruas jalan Bukit Baling ini, truk tersebut hendak memotong mobil panther nopol BH 1852 LA yang ada di depannya. Namun dari arah berlawanan muncul mobil fuso dengan kecepatan rendah karena posisi jalan merupakan tanjakan.
Melihat ada mobil fuso sopir truk berusaha mengerem namun tidak bisa menghentikan laju kendaraan. Karena terlalu keras menakan rem sehingga menimbulkan bekas roda kendaan di aspal sepanjang lebih kurang 80 meter.
Mobil truk yang membawa 7 orang tersebut menabrak mobil panther yang ada di depannya. Karena kaget dan benturan keras mobil panther menabrak L 300 yang berada di depannya, sopir truk lalu membanting stir ke kanan dan menabrak mobil fuso dan tebing jalan.
Akibat dihantam dari depan dan belakang mobil Panther mengalami remuk bagian depan dan belakang. Namun sopir panther tidak mengalami luka yang berarti. Sementara mobil L300 hanya mengalami kerusakan di bagian belakang dan sopir tidak mengalami luka yang bearti. Mobil fuso juga mengalami kerusakan pada bagian depan. Sedangkan mobil truk mengalami kerusakan pada bagian depan dan sacis tengah mobil dan kacanya juga pecah.
\'Korban yang kakinya putus masih sadar dan dia sempat mengambil potongan kakinya sebelum di larikan ke rumah sakit,\' tutur salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Anggota Polres Muarojambi yang berada tidak jauh dari kejadian langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mat rifin Muarojambi. Korban Hamdi sempat kritis sebelum meninggal dunia dan hendak di rujuk ke Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi.
\'Korban dilarikan ke rumah sakit. Mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak sempat mengerem terlihat bekas roda kendaraan ,\' tutur Kasat Lantas Polres Muarojambi AKP Trisyanto di lapangan.
Keluarga korban yang berada di rumah sakit histeris melihat kondisi korban. Jenazah kedua korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sedangkan 5 korban lainya masih dirawat dengan luka yang sangat serius. Sedangkan ke 4 kendaraan diamankan di Polres Muarojambi.
(era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: