>

Para Ustad yang Kebanjiran Order di Bulan Ramadhan

Para Ustad yang Kebanjiran Order di Bulan Ramadhan

Tak Hanya Ceramah, Juga Didaulat Menjadi Imam

BULAN Ramadhan menjadi bulan yang paling sibuk bagi para dai, ustad dan juga penceramah di Kota Jambi. Betapa tidak, mereka harus mengisi jadwal ceramah dan santapan rohani di mesjid-mesjid dan mushala yang ada di Kota Jambi. Salah satunya adalah Ustad Tamar Tarewe

DEDI AGUSPRIADI

 

SELAIN berkeliling memberikan ceramah di mesjid-mesjid dan musholla, para ustad juga didaulat menjadi imam sholat taraweh dan witir. Menurut Tamar Taraweh,  kebanyakan kegiatan para ustad mengisi ceramah di mesjid-mesjid sesuia dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh petugas- petugas masjid dan musholla.

“Memberikan dakwah pada malam hari seusai shalat terawih menjelang shalat witir untuk memberi santapan rohani islam,” ungkap Ustad.

Disebutnya lagi, selain memberi ceramah dimesjid, para ustad juga mengisi acara sekolah seperti mengisi pesantren kilat. Namun untuk mengisi waktu senggang para Ustad memperbanyak kegiatan yang bermanfaat.

“Kegiatan yang bermamfaat yang dilakukan ustad yaitu memperbanyak membaca Al-Quraan, memperbanyak membaca buku, dan berdiskusi mengenai Alqur’an,” katanya.

Dia menambahkan, untuk menyambut bulan Ramadhan sebagai mubaliq, dia menghimbau agar umat  Islam mau mentaqmirkan langgar dan masjid yang ada di kota Jambi dan menghimbau khusunya para remaja untuk menghormati bulan suci Ramdahan ini.

”Jangan cemari ramdhan dengan kegiatan yang tidak berguna, dan kita minta kepada generasi muda islam untuk menghargai bagi masyarakat yang menjalani ibadah puasa,”  sebutnya.

Dia juga berpesan, sambutlah kehadiran ramadhan dengan hati yang gembira, sebagai mana sabda rasullah saw  barang siapa yang berbahagia dengan hadirnya bulan ramadhan diharamkan kulit dan wajahnya disentuh oleh api neraka.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: