Truk Batubara Masih Bebas Melintas

MUARA TEBO - Aturan dari Gubenur Jambi dan Pemkab Tebo, tentang pengaturan pengangkutan batubara yang harus melewati jalan khusus, truk-truk pengangkut batu bara tersebut tidak lagi melintas di siang hari agaknya tidak diindahkan oleh pihak terkait. Pasalnya, hingga kini, puluhan truk batu bara masih melintas bebas di jalan umum bukan hanya pada malam hari melainkan saat siang bolong.

Terbukti, pada razia yang dilakukan oleh tim gabungan Dishub Kabupaten Tebo, Satlantas Polres Tebo dan Pihak Kejaksaan Negeri Muaratebo beberapa hari lalu, di temukan setidaknya puluhan truk batu bara masih melintas. Bukan hanya itu saja, tonase truk juga jauh dari standar yang ditetapkan.

Seperti yang diungkapkan oleh Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo, Yanto kepada koran ini kemarin,. Dirinya mengatakan, pada Razia yang dilakukan oleh tim gabungan beberapa hari lalu, pihaknya mengamankan 10 truk batu bara yang melintas di Jalan Tebo- Bungo sekitar pukul 11.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan truk tersebut bermutan lebih dari 27 ton.

“Truk batu bara masih banyak yang melintas, kemarin kita mengamnkan 10 unit truk dengan muatan diatas 20 ton, milik PT KIM Bungo,“ ujar Yanto.

Dikataknnya, dari keterangan sopir truk, mereka terpaksa mengisi mutan truk melebihi standar yang ditetapkan yakni 15 ton. Hal ini dilakan agar satu kali keberangkatan mendapatkan keuntungan dari jumlah tonase.

“Secara aturan mereka hanya boleh melintas pada malam hari, dan itu pun hanya dengan kapasitas 15 ton termasuk mobil, tapi pada kenyataannya saat diperiksa muatan mereka bahkan ada yang sampai 27 ton lebih, makanya kita amankan,” tegasnya.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya akan terus melakukan razia terhadap truk-truk batu bara yang melintas di wilayah Kabupaten Tebo.

(rez/jenn)

 

Sumber: