>

Hujan, Perumnas Sungai Piul Banjir

Hujan, Perumnas Sungai Piul Banjir

MERANGIN - Tingginya curah hujan yang menguyur Kota Bangko sejak Senin malam hingga Selasa (9/7), membuat Sungai Duku Piul meluap. Akibatnya puluhan rumah di RT 23 Perumnas Sungai Piul, Kelurahan Dusun Bangko, terendam banjir.

Pantauan dilpangan di RT 23 Perumnas Sungai Piul, sekitar pukul 06.15 kemarin, terlihat air sedang naik dan mulai merendam puluhan rumah warga. Bahkan dibeberapa titik, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

        ‘’Air mulai naik sekitar jam 06 tadi. Subuh tadi kami masih sholat di Mesjid, belum ada air yang masuk. Tapi kini Masjid sudah dimasuki air semua,” ungkap imam Masjid Al Muhajirin Perumnas Sungai Piul, Amirudin.

       Banjir yang melanda perumnas Sungai Piul sehari jelang bulan puasa ini, disebut warga yang terparah. Warga yang tinggal di Perumnas Sungai Piul dibuat panik, apalagi warga yang rumahnya terendam banjir. Hal ini tampak dari warga yang sibuk memindahkan barang ketempat yang lebih tinggi, agar tidak terkena genangan air.

       ‘’Sekitar 5 tahun lalu ada juga banjir. Tapi kali ini yang parah, biasanya hanya rumah yang berdekatan dengan suangai saja yang teredam,” kata Butet, warga setempat.

            Terendamnya Masjid Al Muhajirin, membuat warga muslim di Perumnas Sungai Piul kuatir. Pasalnya masjid, satu-satunya di Perumnas Sungai Piul. ‘’Baru kemarin dibersihkan, sejadah dan perangkat lainnya di dalam Masjid ikut terendam. Mudah-mudahan airnya cepat surut, agar warga sini bias sholat terawih di Masjid ini,” ,” ujar warga sambil membawa gulungan sejadah yang terendam banjir dari dalam Masjid.

            Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akibat tingginya genangan air, membuat aktivitas warga terganggu. Bila kondisi ini berlangsung lama, maka tidak tertutup kemungkinan akan mengancam perkonomian dan kesehatan warga.

            ‘’Ada kebun sawit dan lading warga yang ikut teredam banjir. Mudah-mudahan cepat surut, karena ada kebun sawit dan puluhan rumah warga teredam. Ini bias menganggu warga dan perekonomian,” terang Ketua RT 25, Marzuki.

            Sementara itu, sejak pagi kemarin, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, sudah turun ke lokasi yang terkena banjir. ‘’Kami ingin mengawasi terus aktivitas air, selain itu untuk menyampaikan himbauan kepada warga waspada banjir,” jelas Afrizal, Kasi Penanggulangan Darurat, BPBD Merangin.

(bjg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: