>

Tugu Tapak Malenggang Kembali Direhap

Tugu Tapak Malenggang Kembali Direhap

MUARABULIAN - Tugu Tapak Malenggang yang baru dibangun beberapa bulan lalu melalui dana APBD Tahun 2012 lalu dengan anggaran Rp 400 juta, kini kembali direhap dengan dana sekitar Rp 100 juta.

            \"Yang jelas, tugu itu sebagai ikon Batanghari yang harus dibangun dengan sebagus mungkin. Perbaikan tugu Tapak Malenggang saat ini merupakan penambahan rehab yang dananya juga diambil dari dana anggaran tambahan,\" ungkap Kadis PU Ruslan A Gani, didampingi Kabid Cipta Karya Dinas PU Batanghari, A Somad, usai hearing dengan komisi I digedung DPRD Batanghari, (9/7) kemarin.

            Dikatakannya, tujuan rehab untuk penyempurnaan. Karena pembangunan pada saat yang pertama kalinya dananya cukup terbatas, sehingga dalam pembangunan yang pertama kalinya terdapat beberapa kekurangan. “Sekarang kan setelah direhab, itukan sudah pakai keramik, dan juga untuk pompa air mancur yang kemarin kurang tinggi karena memakai pompa yang standar sekarang sudah kita ganti dengan pompa yang khusus, karena itu kan menjadi aikon Batanghari, jadi harus kita sempurnakan,” ungkapnya.

            Dikatakannya, sebelum dibangunnya Tugu Tapak Malenggang, pihaknya mengadakan rapat adat terlebih dahulu. ‘’Artinya, semua yang berdiri di tugu mempunyai filosofi. Seperti yang paling atas ada al-qur’an melambangkan bahwa kita berdasarkan atas al-qur’an, gambar itu sesuai dengan permohonan tokoh-tokoh adat,” jelasnya.

            Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat Batanghari, Ridwan Hasim, mengatakan sebelum tugu dibangun, seharusnya pihak PU mempelajari dan mencari rekanan yang betul-betul bisa diandalkan untuk membangun proyek agar pembangunan menjadi sempurna.

            ‘’Seminggu setelah dibangun, warga sudah mempertanyakan kualitas tugu. Misalnya, bak air pancuran yang katanya untuk mempercantik tugu pancuran, namun airnya kurang tinggi. Hal semacam ini merupakan pelajaran yang sangat penting bagi dinas PU dimasa-masa yang akan datang,” pungkasnya.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: