Sekda Beri Warning Dinas PU

KUALATUNGKAL - Terhitung memasuki bulan juli 2013, proyek yang ada di PU Tanjab Barat baru terealisasi kurang lebih 10 persen, untuk proyek yang besar pun banyak yang belum dilakukan proses tender.

‘’PU sudah diingatkan dan diberitahu agar kegiatan yang bersipat fisik agar bisa dipercepat, mengingat sekarang sudah memasuki Juli. Kalau proyek yang besar lambat dilaksanakan kita takutnya nanti bisa jadi silpa, makanya kita minta PU dapat disegerakan,\" ujar Sekda Tanjab Barat, Arief Munandar, diruang kerjanya, kemarin.

Sekarang ini, akunya, semua tergantung dari kemauan dan niat dari SKPD tersebut, apabila proyek yang besar itu mulai berjalan pada September pasti akibatnya bisa tidak selesai. \"Kita hitung saja, sekarang bulan Juli, baru diumumkan, mungkin September baru mulai kerja, kapan lagi mau selesai proyek besar tersebut,\" tegasnya

Terkait akan masuknya masa pensiun Kadis PU, kata Arief itu tidak akan berpengaruh dalam menjalankan kegiatan yang ada di PU, pasalnya sampai saat ini Djadjang Djuhri masih sebagai Penguna anggaran. \"Di PU itukan ada Kuasa Penguna Anggaran, Kadisnya hanya sebagai koordinator saja, tidak ada masalah kalau kadisnya mau pensiun,\" ungkapnya

    Sebelumnya diberitakan, setelah lama menjadi kekhawatiran dewan atas lambannya pelaksanaan proyek pembangunan di Tanjab Barat, akhirnya beberapa proyek besar saat ini sudah mulai bergulir.

Kabid Cipta Karya Dinas PU Tanjab Barat, Farti Suandri, mengatakan dari keseluruhan proyek yang ada di Dinas PU mulai dari Bagian Cipta Karya, Bina Marga dan Pengairan, Juli ini sudah mencapai 10 persen. \"Itu proyek dengan nilai klasifikasi yang besar,\" ujarnya.

(ydn/imm/jenn) 

Sumber: