>

Menpora Dan Gubernur Sumsel Gelar Pertemuan

Menpora Dan Gubernur Sumsel Gelar Pertemuan

JAKARTA-Menpora Roy Suryo dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin segera membahas detil perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang. Dijadwalkan hari ini (11/7) di Kemenpora keduanya akan bertemu dan membahas detil ISG yang digelar 22 September-1 Oktober mendatang itu.

                Salah satu yang mendesak dibahas adalah kesiapan venue dan perlengakapan cabor yang dilombakan. Sejauh ini dari 13 cabor yang akan dipertandingkan, kesiapan senam untuk digelar paling meragukan.

                Hal tersebut berdasarkan hasil kunjungan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto ke Palembang awal pekan ini.

                \"Kalau dipaksakan, tentu harus ada pengadaan peralatan yang cukup banyak dan anggaran yang juga besar. Dari segi waktu yang kita miliki, juga tidak akan cukup. Cabor senam bisa saja dihapus dari ISG karena selain peralatan kurang, peserta juga hanya lima negara. Padahal prosedur satu cabor dilombakan minimal delapan negara peserta untuk satu cabang olahraga,\" kata Djoko kemarin.

                Namun Djoko kembali akan memasrahkan keputusan penghapusan cabor itu pada pertemuan hari ini di Kemenpora. Kalau memang disepakati hal itu akan dibawa kepada ISSF sebagai payung organisasi induk ISG. Rencananya di jeddah 23-24 Juli mendatang, akan ada General Assembly soal ISG di Indonesia ini.

                Dikonfirmasi terpisah kemarin (10/7) di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ketua panpel pusat ISG Anthony Soenarja menyatakan penghapusan senam sangat kecil kemungkinan. Apalagi batas penentuan cabor dilombakan sudah ditutup bulan lalu.

                \"Cabor sudah entry by name bulan Juni lalu. Dan disepakati ada 13 cabor dari 17 cabor yang semula diusulkan. Kalaupun ada cabor tambahan itu akan menjadi semacam eksebisi lagi. Misalnya menembak,\" tutur Anthony.

                Mengenai peralatan senam yang dinilai tak cukup memadai dianggap Anthony sedikit ganjil. Pasalnya dua tahun silam, senam yang menjadi cabor SEA Games dan digelar di Jakabaring Sports Center tak mendapat kritikan dari peserta.

                Seandainya hasil pertemuan hari ini sepakat senam tetap digelar maka panpel pusat bersiap melakukan strategi alternatif. Salah satunya meminjam peralatan senam yang ada di Kelapa Gading, Jakarta.

                \"Ibaratnya ini strategi paling akhir dari yang kita persiapkan. Tapi kita lihat setelah general assembly saja apakah senam ini bakal dicoret. Tapi menurut saya kemungkinannya sangat kecil,\" tegas Anthony.

                Di sisi lain, untuk sponsor ISG di Palembang mendatang Anthony menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan daerah. Apakah akan diambilkan dari APBD ataukah menggandeng perusahaan-perusahaan daerah.

(dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: