Kantor Distributor Es Walls Dibobol

Uang Ratusan Juta Raib

BUNGO –PT Rasa Prima Selaras yang merupakan distributor es Walls dibobol maling Minggu (14/07) kemarin. Insiden tersebut baru diketahui diketahui pada Senin (15/07) kemarin sekitar pukul 07.50 WIB. Akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.

Suwardoyo (39) Pimpinan PT. Rasa Prima Selaras, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bungo. Dalam laporannya, dirinya mengaku total kerugian yang dialami perusahaan mencapai Rp 150 juta. Dari sekian banyak kerugian tersebut, diantaranya uang tunai senilai Rp 56 juta, cek giro senilai sekitar 38 juta dan surat surat berharga lainnya.

Dia juga menceritakan Kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu diketahui saat Yozerijal (32) warga Bangko yang juga karyawan PT Rasa Prima Selaras hendak membuka kantor Senin pagi. Setibannya di kantor, Yozerijal tidak bisa membuka kantor. Dikarenakan kantor  terkunci dari dalam.

\"Kantor terkunci dari dalam mengunakan kunci jenis gembok kantor lama. Ini tidak seperti biasanya,\" ujar pimpinan PT Rasa Prima Selaras saat dimintai keterangan pihak kepolisian.
Dirinya mengatakan, pemegang kunci kantor ada empat orang termasuk dirinya. Namun Sabtu lalu, saat dirinya hendak pulang ia bukan orang terakhir yang berada di kantor.

\"Sabtu saya pulang sekitar pukul setengan enam. Sedangkan hari Minggu kantor tutup,\" ujarnya.

Dijelaskan pimpinan PT Rasa Prima Selaras, saat saksi tidak bisa masuk kedalam, ia langsung memanggil dirinya. \"Saya masih mempunyai kunci gembok yang lama. Makanya saksi memanggil saya untuk membuka pintunya,\" jelasnya.

Sesampainya didalam kantor, pimpinan dan saksi serta karyawan lain langsung terkejut saat mengetahui ruangan milik pimpinan telah dalam keadaan rusak. Setelah dilakukan pengecekan ternyata brangkas yang ada didalam kantor tersebut telah lenyap.

\"Mengetahui itu, kita langsung lapor ke Polisi,\" ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bungo, AKBP Adi Affandi melalui Kasat Reskrim AKP Ernis Sitinjak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. \"Laporan sudah ada, anggota kita melakukan olah TKP,\" ujar Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menambahkan, selain kehilagan uag tunai dan cek giro korban juga kehilangan surat berharga. \"Ada surat tanda kendaraan roda dua dan empat serta sertifikat. Ada juga SITU dan SIUP,\" jelas kasat.
Ditambahkan Kasat, saat ini tim buser sedang berusaha untuk melakukan  penyelidikan kasus ini. \"Pelaku sedang dalam lidik,\" pungkas AKP Ernis Sitinjak.

Setelah laporan masuk, kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, anggota Res Krim Polres Bungo langsung melakukan olah TKP. Anggota langsung menginterogasi pimpinan perusahaan.

(fth)

Sumber: