Keluarga Dihimbau Serahkan Napi

Keluarga Dihimbau Serahkan Napi

JAKARTA -  Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, benar-benar membuat polisi kerepotan. Hingga semalam, mereka masih harus mengejar 116 narapidana yang kabur. Termasuk, empat narapidana teroris yang merupakan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan pada Agustus 2010.

                Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Agus Rianto menyatakan, pihaknya mengapresiasi narapidana yang sukarela menyerahkan diri untuk kembali ke lapas. Hingga kemarin, sudah ada 19 orang napi yang menyerahkan diri, baik ke lapas maupun ke kantor polisi terdekat.

                Total sudah ada 102 napi yang kembali, dengan rincian 79 diringkus polisi, 19 menyerahkan diri, dan empat ditangkap pihak lapas. \"Sisanya masih kami kejar,\" ujarnya kemarin. selain mengandalkan kekuatan personel, pihaknya berharap banyak pada bantuan masyarakat maupun keluarga narapidana.

                Informasi mengenai identitas para napi yang kabur sudah disebar ke masyarakat. Karena itu, Agus mengimbau masyarakat yang melihat orang mencurigakan datang ke perkampungan untuk melapor ke polisi. Bisa jadi, dia merupakan napi yang kabur.

                \"Atau kalau masyarakat mengenali napi itu, mohon bantuan untuk menyadarkan agar mau menyerahkan diri,\" lanjutnya. Polda Sumut juga mulai mendatangi para keluarga napi untuk meminta bantuan. Diharapkan, pihak keluarga mau sukarela menyerahkan kembali para napi untuk menjalani sisa hukuman.

                Di luar itu, pengejaran terhadap para napi juga membuat seluruh polda se-Sumatera sibuk. Agus mengatakan, seluruh Kapolda diminta untuk membantu Polda Sumut mengejar para napi. Metode penyekatan masih terus dilakukan untuk mencegah para napi berpindah wilayah.

                Sementara itu, sejak Sabtu (13/7) lalu tim Labfor Polri Cabang Medan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran lapas Tanjung Gusta. Garis polisi belum dilepas untuk memudahkan tim bekerja tanpa gangguan.olah TKP tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran sekaligus titik awal terjadinya kebakaran yang menewaskan lima orang itu.

                Sejumlah barang bukti sisa kebakaran sudah diambil untuk dijadikan sampel. Tim labfor belum menentukan batas waktu penyelidikan. Namun, umumnya penyelidikan kasus kebakaran memakan waktu satu bulan. Hingga saat ini belum ada kesimpulan sementara hasil olah TKP meski sejumlah pihak menyebut kebakaran itu disengaja oleh napi.

(byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: