>

Ditabrak, SPBU di Bungo Terbakar

Ditabrak, SPBU di Bungo Terbakar

MUARA BUNGO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Paal 9 Kabupaten Bungo hangus terbakar. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 14.30 WIB, setelah Tangki Pertamax SPBU di tabrak mobil minibus jenis Avanza dengan nomor polisi BE 2279 CQ. Tidak diketahui siapa pemilik mobil yang menabrak SPBU itu, sebab, waktu terbakar, sopir langsung melarikan diri. Dugaan sementara, mobil tersebut melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) illegal. Pasalnya, setelah dilakukan pemadaman oleh petugas, ditemukan sekitar 10 galon didalam mobil itu.

Meskipun demikian, petugas SPBU yang ada dilokasi kejadian, tidak mau buka mulut.  Mereka hanya berdalih tidak pernah melakukan pengisian BBM kepada pemilik mobil yang menabrak tangki SPBU itu. Selain itu, petugas yang ada di SPBU juga berdalih bahwa, BBM di SPBU sudah habis, kecuali pertamax. Disana terlihat beberapa kejanggalan-kejanggalan. Mengapa tidak, petugas yang sip sore sudah menunggu giliran mereka menunggu operator. 

Informasinya, mobil tersebut terbakar terlebih dahulu di areal parkir SPBU di belakang Mini Market (MM) SPBU. “Mungkin dia tadi hanya numpang buang air kecil mas,” kata salah seorang petugas di lokasi kejadian, kemarin.  

            Kebakaran SPBU tersebut membuat petugas yang piket pada sore itu panik. Mereka tidak bisa berbuat banyak. Beruntung, api tidak melalap seluruh bagian dan tangki di SPBU tersebut. Api hanya membakar sedikit pada bagian atap SPBU. Sedangkan mobil yang menabrak SPBU itu, hangus terbakar.  

            Syahril operator pompa yang piket saat kejadian mengatakan, dirinya tidak tahu persis seperti apa kejadian sebenarnya. “Aku di tangki yang dekat mini market,” pungkasnya, saat diinterogasi oleh Kapolsek Kota Muara Bungo di lokasi kejadian.

            Lanjutnya, dirinya hanya melihat orang yang melompat dari mobil avanza tak jauh dari tangki pertamax yang ditabrak. Setelah sopir melompat, mobil tersebut terus jalan. “Saya juga dengar suara ledakan sebelum sopir keluar mobil,” katanya. Sedangkan pemilik mobil, diakuinya, melarikan diri kearah jalan lintas. “Kemana kaburnya saya tidak tahu,” pungkasnya.

Joko, Administrasi SPBU Paal 9 saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian juga mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian tersebut. Katanya, saat kejadian, dirinya lagi melakukan penyetoran dengan pihak Bank. “Begitu mobil sudah menabrak dan terbakar, saya baru tau,” ujarnya.

Joko juga mengelak saat ditanya apakah mobil tersebut usai melakukan pengisian BBM. “Tidak tahu saya, karena stok sudah habis,” tegasnya. Diakuinya, dalam satu harinya, pertamina memasukkan BBM ke SPBU Pal 9 hanya 24 ton. Baik itu premium maupun solar.

“Solar, jam 11 sudah habis. Jadi, tidak mungkin dia melakukan pengisian disini,” akunya. Informasi dari internal kepolisian menyebut, praktek yang seperti tersebut memang sudah biasa dilakukan oleh oknum yang ada di SPBU. “Itu hal yang biasa, mereka hanya berdalih bahwa BBM habis. Tapi, kalau sudah ada orang-orang tertentu yang melakukan pengisian, itu pasti dilayani,” pungkasnya.

Hanya saja, dikatakan dia, praktek yang dilakukan oleh pihak SPBU itu sulit untuk dibuktikan. Sebab, mereka tidak mau buka mulut semua. “Mereka tertutup. Dengan kejadian yang seperti inipun mereka tidak mau buka mulut. Jadi susah kita melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Muara Bungo, AKP Ardi Kurniawan membenarkan adanya kebakaran sebuat mobil mini bus di SPBU Pal 9 tersebut. “Kita sudah lakukan olah TKP,” pungkasnya.

Lanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya mobil tersebut. Lantas, apakah pemilik mobil adalah pelangsir BBM ? Kapolsek belum berani memberikan keterangan. “Kita belum bisa menyebut apakah pelangsir atau bukan. Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menceritakan kronologis kejadian itu. Katanya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum menabrak tangki Pertamax SPBU, pemilik melajukan mobilnya dari arah parkiran pertamax paling belakang. Kemudian, setibanya di samping Mini Market SPBU, tiba-tiba mobilnya terbakar.

“Korban langsung keluar mobil. Sedangkan mobilnya melaju kearah tangki pertamax,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: