Pemudik, Waspadai Titik Rawan
Polisi Gelar Operasi Ketupat
JAMBI - Para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri 1434 H wajib mewaspadai titik rawan di sepanjang jalan di Provinsi Jambi. Titik rawan ini mulai dari rawan kriminalitas, rawan longsor hingga rawan kemacetan.
Dari data yang berhasil dihimpun koran ini, ada beberapa titik rawan di provinsi Jambi. Dari wilayah kerja Polresta Kota Jambi sendiri dilaporkan, beberapa wilayah yang dianggap rawan adalah wilayah perbatasan. Diantaranya perbatasan Kota Jambi dan Muarojambi di daerah Mestong, lalu di daerah Mendalo Darat dan daerah Seberang. Tiga wilayah perbatasan tersebut merupakan jalur mudik, yakni jalur lintas Sumatra.
Kabag Ops Kompol Leo Simatupang melalui Kasubbag Humas AKP Ahmad Isnaeni, mengatakan, untuk pengamanan jelang mudik akan ditingkatkan daerah-daerah rawan tersebut dengan mendirikan pos pengamanan..
\"Pengamanan akan ditingkatkan seperti adanya pos-pos pengamanan dititik rawan,\" ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, patroli-patroli juga di maksimalkan untuk kenyamanan para pemudik nantinya. “Ratusan personil juga akan disiagakan jaga mudik lebaran di titik-titik keramaian dan rawan tindak kejahatan tersebut,”terang Isnaeni.
Polresta Jambi melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), dari 4 hingga 14 Juli telah menggelar razia demi meningkatkan keamanan.
\"Sampai oprasi berakhir total pelanggar selama Operasi Patuh Siginjai tahun ini dari 4 Juli selama 14 hari, ada 679 pelanggar. Selain itu sebanyak 138 diberikan teguran,\" ungkap Isnaeni
Dari Polres Tanjabtim sendiri, persiapan mudik di Tanjab Timur, sudah disiapkan 100 personil. Hal ini diungkapkan Kapolres Tanjab Timur, AKBP Bambang Heri melalui Kabag Ops, Kompol Farouk Afero kemarin (17/7)
\"Kami akan tempatkan ditiga titik lokasi, antara lain Simpang Plabi, Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu dan Kecamatan Sabak Timur di dekat Jembatan Muara Sabak,\" ujarnya.
Pengamanan tambahnya, juga akan dilakukan didaerah rawan kriminalitas seperti di Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sabak Timur.
\"Kami back up pengamanan khusus anggota didua Kecamatan tersebut,\" jelasnya.
Dia menambahkan, sedangkan untuk daerah rawan mudik, di Tanjab Timur boleh dibilang tidak ada daerah rawan mudik. Daerah rawan mudik hanya di Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu.
\"Kami sudah siapkan personil dilokasi itu,\" terangnya.
Dari kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa selama Bulan Ramadhan 1434 H dan menjelang arus mudik 2013 ini terdapat 3 titik rawan yang harus diwaspadai oleh para pengguna jalan raya.
3 titik tersebut ialah di desa Sungai Landai kecamatan Mestong, yang kedua di Desa mendalo darat Jaluko dan terakhir di Desa suko awin Jaya Kecamatan Sekernan, titik rawan yang dimaksud ialah rawan kecelakaan dan rawan tindakan kriminal.
\"Berdasarkan peta situasi yang ada pada kami titik rawan yang harus diwaspadai terjadi laka ataupun tindakan kriminal ada 3 titik, untuk itu kami akan menfokuskan wilayah-wilayah tersebut,\"ujar AKP TristiantoKasat Lantas Polres Muarojambi ketika dikonfirmasi
Untuk itu, lanjut Tristianto selain melaksanakan patroli rutin kemungkinan di lokasi itu juga akan didirikan pos polisi selama bulan Ramadhan dan pasca lebaran nantinya
Dari Kerinci sendiri dilaporkan, Polres Kerinci akan mendirikan pos pengamanan (Pospam) lebaran dan pos pelayanan tambahan di daerah rawan mudik dan rawan kriminalitas. Untuk Pospam didirikan ditiga titik, sedangkan Pos pelayanan tambahan disejumlah titik.
Kapolres Kerinci AKBP Ismail melalui Kabag Ops Kompol Katino saat dikonfirmasi Rabu (17/7) kemarin mengatakan, beberapa daerah rawan mudik itu seperti jalur Kayu Aro, di Pelompek, karena jalur Kayu Aro arus mudik dari Padang cukup tinggi dan kebetulan Kayu Aro merupakan pusat wisata, yakni di Aroma Peko. \"Kita akan maksimalkan pengamanan disana, karena arus lalu lintas tinggi,\" ujarnya.
Kemudian di lokasi wisata Danau kerinci dan air panas Semurup juga akan dimaksimalkan pengaturan lalu lintas, karena juga merupakan objek wisata. \"Kita sudah diploting anggota untuk bertugas disana,\" ujarnya.
Sementara itu titik-titik rawan kriminalitas seperti Sungaipenuh yang rawan aksi curanmor, kemudian Pulau Sangkar dan Lubuk Paku menjadi prioritas, karena baru terjadi bentrok antar warga dan di Siulak, karena mau pilkada. \"Disana juga akan kita tempatkan personil, terutama untuk antisipasi bentrok warga di Pulau Sangkar dengan Lubuk Paku,\" terangnya.
Pospam Lebaran direncanakan didirikan di Muara Emat, Sungaipenuh dan Pelompek. Untuk pengamanan lebaran ini Polres Kerinci akan mengerahkan 160 personil. \"Satu posko kita tempatkan 30 orang personil,\" katanya.
Masing-masing personil akan dibekali dan akan melakukan pengamanan sistem patroli ditempat-tempat rawan dan jam-jam rawan.\"Patroli juga tergantung kondisi,\" ucapnya.
Sementara pos pelayanan tambahan seperti Siulak, akan aktifkan pos sektor disana. \"Siulak sudah ada, tinggal nambah pos saja. Setiap titik rawan kita dirikan pos dan tempatkan anggota yang kompeten,\" ujarnya.
Selain anggota Polres Kerinci di Pospam Lebaran Muara Emat juga akan ada petugas dari Dinas PU Kerinci yang menyiapkan alat berat untuk antisipasi longsor. Kemudian didaerah Puncak, Kota Sungaipenuh Polres Kerinci juga bekerjasama dengan Dinas PU Kota Sungaipenuh untuk antisipasi longsor.
Selain bekerjasama dengan Dinas PU di Pospam Lebaram juga ada petugas dari Sarpol PP, Dinas Pehubungan, TNI dan Dinas Kesehatan.\"Kalau Damkar sifatnya stand by,\" pungkasnya.
Dari Batanghari sendiri dilaporkan, mengantisipasi maraknya tindak kejahatan dan kriminalitas menjelang puasa dan lebaran, aparat kepolisiaan Polres Batanghari mulai memperketat pengamanan sejumlah titik rawan kejahatan di Kabupaten Batanghari dengan menurunkan sejumlah personil dengan mengunakan senjata lengkap untuk patroli rutin dibeberapa titik rawan kriminalitas.
Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, mengatakan untuk melakukan pengamanan dan menekan angka kriminalitas menjelang puasa dan Lebaran.
(cr12/adi/dik/era/yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: