Sefti Segera Surati KPK

Sefti Segera Surati KPK

Minta Bilik Asmara

JAKARTA - Keinginan Sefti Sanustika untuk bisa mendapatkan ruang khusus saat mengunjungi suaminya, Ahmad Fathanah di Rutan KPK benar-benar serius. Saran agar dia mengirimkan surat ke pimpinan KPK membuat Sefti memastikan segera mengirim permohonan. Saat ini, pengacara ibu satu anak itu sedang menyiapkan surat permohonan bilik asmara.

      Hal itu disampaikan Sefti saat kembali mengunjungi suaminya di Rutan KPK kemarin. Surat yang sedang dibuat pengacaranya itu akan disampaikan saat dia mengunjungi suaminya lagi. “Sudah proses dibikin. Minggu ini atau depan kan ada waktu jenguk lagi. Baru rencana (diserahkan dalam waktu dekat) saja sih,” katanya.

      Dia mengaku tidak terlalu memikirkan bilik asmara itu saat ini. Alasannya, dia sedang menjalan ibadah puasa Ramadan dan ingin fokus memupuk pahala di bulan suci. Pelantun tembang PKS atau Papa Kini Sendiri itu ingin permintaannya dikabulkan pada momen yang tepat. “Lagi puasa, fokus ibadah dulu aja,” tuturnya. 

      Baginya, akan percuma kalau lembaga yang bermarkas di Jalan H.R Rasuna Said itu saat ini. Sebab, masa kunjungan ke Rutan KPK terbatas pada malam hari saja. Kalau permintaannya dikabulkan sekarang, bilik asmara itu tidak akan terpakai. Apalagi, dia dan Fathanah dipastikan sedang berpuasa dan tidak mungkin membatalkan begitu saja.

      Pedangdut itu tidak tahu apakah permintaannya bakal dikabulkan KPK atau tidak. Namun, dia berharap para pimpinan lembaga antirasuah bisa memberikan ruang khusus bagi dirinya dan Fathanah untuk melepas rindu. Jauh di lubuk hatinya, Sefti berharap agar Abraham Samad cs mempertimbangkan perasaan istri yang sendirian. ““Insya Allah (dikabulkan),” katanya.

      Seperti diberitakan, saat mengunjungi suaminya beberapa waktu lalu dia sempat curhat. Sefti menginginkan ada bilik asmara di Rutan KPK. Jubir KPK Johan Budi lantas menyarankan kepada Sefti untuk mengirimkan surat kepada para pimpinan. Nanti, pimpinan akan membahas apakah permintaan itu layak dikabulkan atau tidak.

      “Bapak pernah ngomong soal keinginan itu. Kalau nanti akhirnya disediakan ya Alhamdulillah,” tutup Sefty. Saat menghadiri sidang di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Fathanah juga berharap agar KPK bisa mengabulkan permintaan bilik asmara itu.

      Terpisah, Jubir KPK Johan Budi S.P mengatakan hingga kini belum ada permintaan resmi dari Sefti. Namun, dia mengatakan kalau pihaknya tidak menyediakan sarana dan prasarana itu. Selama ini, yang disediakan hanya ruang untuk tatap muka. “Sebagai tahanan memang banyak hak yang dibatasi. Tidak bisa jalan-jalan, atau melakukan hal itu,” jelasnya.

(dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: