Nasabah Pegadaian Naik 23 Persen
JAMBI-Menjelang hari raya Idul Fitri, PT Pegadaian Cabang Jambi mencatat terjadi peningkatan jumlah nasabah sekitar 23 persen. Naiknya harga BBM yang menyebabkan harga kebutuhan meningkat, tahun baru dan tradisi menjelang lebaran menjadi faktor penyebab naiknya traksaksi di pegadaian.
“Pada tahun-tahun sebelumnya kita memang melihat ada tradisi peningkatan jumlah nasabah. Ditambah lagi ini memasuki tahun ajaran baru sehingga angka peningkatan cukup signifikan,” ungkap Kepala Pegadaian Cabang Jambi, Syahram Almaududdin kepada Jambi Ekspres kemarin.
Dikatakannya, dari peningkatan 23 persen tersebut 95 persennya didominasi oleh gadai emas. Sisanya diisi dengan gadai alat elektronik dan BPKB kendaraan bermotor. “Memang kalau untuk gadai kendaraan bermotor yang dititipkan cenderung menurun. Namun untuk BPKB kendaraan perharinya selalu ada minimal 4 atau 5 berkas yang masuk,” paparnya.
Pada tahun ini, Pegadaian cCbang jambi mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, omset yang diterima hingga bulan Juni merupakan omset selama setahun di tahun 2012. Ini menunjukkan trend gadai sudah semakin dipercaya oleh masyaraakt sebagai alternative untuk mendapatkan dana segar.
Disisi lain, pembelian emas dengan sistim kredit dari Pegadaian juga turut meningkat. Berdasarkan hasil pantauan, dalam kurun waktu 4 hari belakangan harga emas berangsur mengalami kenaikan, baik untuk logam mulia ataupun emas perhiasan. Jika sebelumnya harga logam mulia ada dikisaran Rp 461 ribu, saat ini sudah naik menjadi 467 ribu. Sedangkan untuk emas perhiasan yang harganya Rp 370 ribu menjadi Rp 375 ribu.
Mengenai kredit macet di Pegadaian, Syahwal mengatakan bahwa tingkat kemacetan untuk nasabah Pegadaian sendiri terbilang sangat kecil. Bahkan besarannya tidak mencapai 1 persen.
“Kemacetan di nasabah memang tak bisa dipungkiri. Namun untuk Pegadaian sendiri sangat kecil tingkat kemacetannya, bahkan tidak sampai 1 persen,” tandasnya.
(run)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: