Puluhan Ribu Aparat Siaga

Amankan Arus Mudik, Polda Tempatkan Sniper

JAMBI – Dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran, puluhan ribu aparat di siagakan di sepanjang jalur mudik dalam provinsi Jambi. Tidak tanggung-tanggung, demi kenyamanan para pemudik, sniper (penembak jitu, red) di tempat-tempatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya saat dikonfirmasi mengatakan, satu regu personel brimob yang dilengkapi dengan kendaraan roda dua dan roda empat juga akan ditempatkan di titik-titik rawan yang ada di jalur mudik.

 \"Nanti disatu titik ada satu regu yang ditempatkan. Mereka akan bertugas secara bergantian,\" kata Kapolda.

Saat ditanya titik-titik rawan, Satriya menyebutkan salah satunya adalah ruas Jalan Bungo hingga Sarolangun. Kemudian perbatasan dengan provinsi-provinsi tetangga.

\"Daerah-daerah rawan di jalur mudik akan kita antisipasi,\" kata Kapolda.

Selain itu Kapolda,  mengatakan  dalam bulan ramadan ini apabila ada ormas yang bertindak sendiri pihaknya akan menindak tegas ormas yang melakukan sweeping secara ilegal.

\"Jika ada sweeping, maka akan kita tindak,\" kata Kapolda mengimbau masyarakat jangan mengambil inisiatif sendiri terhadap setiap persoalan yang ditemukan tetapi dilaporlkan kepada pihak kepolisian agar bisa diambil tindakan.

\"Kita imbau semua ketentuan yang berlaku itu dilaksanakan. Apabila ada melihat sesuatu yang riskan, maka segera laporkan kepada pihak kepolisian biar bisa diambil tindakan yang benar,\" kata Kapolda.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Ayi Supardan saat dikonfirmasi kemarin (24/7). “Sesuai arahan  Pimpinan Polri tentang pengamanan bulan ramadan, kita Polres Muaro Jambi beserta jajaran Polsek akan ambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan di bulan ramadhan,” kata Ayi.

Menurut Ayi Supardan tindakan yang akan diambil dalam bulan ramadhan tersebut adalah, pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dan umat islam agar nyaman melaksanakan ibadah puasa dan tidak terganggu oleh gangguan kamtibmas terutama dari orang atau ormas yg lakukan tindakan anarkis dan kekerasan. “Kita akan lakukan tindakan tegas terhadap siapapun ormas yang lakukan tindakan anarkhis dan kekerasan,” kata Ayi.

Sementara itu, pihak Polresta Jambi menyiagakan 1140 jajarannya.  Tidak itu saja, pihak Polresta juga akan menyiagakan 10 pos pengamanan (Pospam) di beberapa titik strategis Kota Jambi terhitung sejak H-7 hingga H+9 hari raya dimulai dari tanggal 2 Agustus hingga 17 Agustus.

Dikatakan oleh Kasubag Humas Polresta Jambi AKP Ahmad Isnaeni Rabu (24/7) kemarin, 1140  personel tersebut merupakan gabungan dari instansi lain.

“Anggota kepolisian 749 personel selebihnya ditambah dari instansi pemerintahan yang terkait, seperti dari dinas perhubungan,” terangnya.

Sumber: