>

Dari Gebyar Ramadhan Kemenag Provinsi Jambi

Dari Gebyar Ramadhan Kemenag Provinsi Jambi

Mirip Kampung Ramadhan, Tampilkan Produk Khas Daerah

BERBAGAI kegiatan dilakukan untuk memacu kreativitas para pegawai di lingkup Kementrian Agama Provinsi Jambi. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Gebyar Ramadhan yang diselenggarakan di Asrama Haji Kota Jambi

DEDI AGUSPRIADI

ADA pemandangan lain di Asrama Haji Kota Baru  Jambi, kemarin. Puluhan stand dalam berbagai corak dan ukuran ‘nangkring’ di halaman gedung yang berlokasi di bilangan Kota Baru tersebut.

                Menariknya, stand tersebut memamerkan berbagai produk makanan dan kerajina khas masing-masing di kabupaten di Provinsi Jambi.

Batik, makanan khas daerah dan kerajinan sepertinya menjadi perioritas utama bagi peserta pameran dan bazaar yang diadakan oleh Kementerian Agama Provinsi Jambi itu.

\"Setiap stand mengutamakan batik, makanan khas dan kerajinan dari daerah masing-masing. Mengapa manampilkan ini? karna kita harus menghargai karya dari masyarakat,\" sebut M. Jabir saalah satu peserta pameran kepada koran ini.

Selain baju batik, makanan khas dan kerajinan pada acara Gebyar Ramadhan ini juga menampilkan baju-baju muslim, Kue lebaran dan bazar kitab dan buku murah.

Gebyar Ramadhan ini dilaksanakan, diilhami dari keinginan kuat seluruh keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Jambi untuk menyampaikan berbagai hasil kinerja yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama. Juga event tahunan ini sengaja di desain seperti kampung ramadhan karena seluruh kegiatan semuanya dipusatkan di Asrama Haji.

Zamzami SAg, Kemenag Muara Jambi mengatakan, stand Muaro Jambi menampilkan batik dari KUA Kecamatan Sekarnan. Selain batik ada juga makanan, madu dan kerajinan tangan.

\"Untuk yang ditampilkan dalam acara pameran dan bazar terserah Kemenag masing-masing, tetapi kebanyakan setiap Kemenag menampilkan hasil karya daerah masing-masing,\" ungkap Zamzami.

Dia menambahkan, selain menampilkan pakaian, makanan dan kerajinan, acara ini juga bisa menjalin silahturahmi antara Kemenag yang ada di Propinsi Jambi.

‘’Karna ini bulan Ramdhan kita bisa juga menjalin silahturahmi sesama,” ujarnya.

Kemenag Kerinci Drs. Supratman mengatakan acara ini memang ajang setiap peserta untuk menampilkan kerajinan yang berasal dari daerah masing-masing. Gebyar Ramadhan yang dilakukan ini sangat positif, karena secara tidak langsung menjadi ajang silaturahmi keluarga besar Kemenag. “Kami berharap ke depan event ini akan menjadi lebih baik lagi, misalnya bisa dilakukan menjelang datangnya ramadhan,” sebutnya. Gebyar Ramadhan ini akan berlangsung selama tiga hari,  29 hingga 31 Juli 2013. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: