Jambi Siap Percontohan Produk Halal

JAMBI-Sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman tentunya dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Terutama dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman. Rasa khawatir akan hilang, jika  sertifikat halal dikeluarkan.

Seperti dalam pengelolaan produk-produk yang  menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Di Jambi, menurut data dari Kementerian Agama Provinsi Jambi, dari tahun ketahun sertifikat halal untuk berbagai produk di Jambi terus meningkat.

Rencana dijadikannya Provinsi Jambi sebagai percontohan standar halal secara nasional, tentunya menjadi harapan seluruh masyarakat Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi, Drs H Hasan Basri Agus MM (HBA) menyatakan siap jika Provinsi Jambi dijadikan sebagai percontohan standar produk halal nasional. \"Kita siap jika jadi percontohan standar produk halal nasional,\" ungkap HBA, kepada sejumlah wartawan, usai membuka pasar murah Kemenag, di Asrama Haji, kemarin.

Diakui HBA, sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman tujuannya untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Apalagi, rasa nyaman itu ditunjukkan dengan sertifikat yang sah dari pemerintah.     

\"Tujuan sertifikat halal itu untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Jadi tidak ada rasa khawatir lagi dari masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minum an,\" sebutnya. \"Pemerintah Provinsi Jambi maupun stakeholder akan mendukung penuh rencana ini,\" tambah HBA.     

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Drs H Mahbub Daryanto MPdI, mengungkapkan, produk makanan dan minuman yang sudah mengantongi produk halal lebih dari dua ribu. Jumlah ini terus bertambah dan diharapkan bagi pihak perhotelan juga segera mengurus sertifikat halal untuk produk makanan yang disajikan.

\"Saya kalau adakan kegiatan kantor, tidak mau melaksanakan di hotel,

jika resto makanannya tidak memiliki sertifikat halal,\" sebut Mahbub.     Diakui Mahbub, di Provinsi Jambi, pihaknya sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan MUI untuk seperti himbau tidak diindahkan oleh pihak hotel.

Namun, pesan dari Pak Gubernur, agar kebijakan tersebut lebih keras. Terlebih, Kemenag Provinsi Jambi terus melakukan sosialisasi kepada hotel-hotel bintang, dan hotel kelas melati untuk memiliki sertifikat halal.

\"Di Jambi ini 90 persen masyarakatnya beragama Islam. Jadi, kita melindungi hak-haknya untuk tidak ragu-ragu mengkonsumsi makanan di hotel,\" ujarnya.

Mahbub menambahkan, saat ini di Kota Jambi baru dua hotel yang mengajukan permohonan sertifikat halal. Yakni hotel Ratu dan Hotel Shang Ratu. Dalam pengurusan sertifikat halal ini, sebenarnya harus memenuhi beberapa aspek. Mulai dari aspek agama dan aturan produk.

\"Kita juga bersyukur saat ini, ada 9 produk di Jambi sudah bersertifikat sejak 2012 lalu. Tentunya, kita meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk bisa menegakkan aturan sehingga sertifikat halal dapat terwujud,\" tukasnya.

(kta)

Sumber: