>

Pertamina Tambah Pengangkut LPG Terbesar

Pertamina  Tambah Pengangkut LPG Terbesar

JAKARTA-Upaya PT Pertamina untuk terus memperlancar distribusi produk rupanya segera membuahkan hasil. Hal tersebut ditandai dengan rampungnya salah satu proyek kapal yang dipesan dari dari perusahaan Korea. Kapal tersebut digadang-gadang menjadi kapal pengangkut LPG dengan kelas terbesar yang bakal meningkatkan efisiensi distribusi.

                Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya bakal segera melakukan serah terima kapal pengangkut LPG kelas VLGC (Very Large Gas Carrier). Kapal yang diberi nama Gas Pertamina 1 itu direncanakan untuk mendistribusikan pasar LPG domestik. \"Kapal tersebut dibangun oleh Hyundai Heavy Industries Co. Ltd di kota Ulsan. Nanti, Gas Pertamina 1 akan menjadi kapal milik Pertamina yang ke-57 dari total 187 kapal yang dioperasikan,\" ujarnya di Jakarta kemarin (22/8).

                Dia menjelaskan, Pertamina dengan Hyundai berencana untuk mengadakan proses serah terima pada 23 September 2013. Hal tersebut dinilai salah satu prestasi tersendiri. Sebabm dalam kesapakatan di kontrak, serah terimah kapal tersebut baru terjadi pada 6 Februari tahun depan. Itu artinya, realisasi pembuatan ternyata lebih cepat lima bulan dari yang semula direncanakan.

                Kontrak pembangunannya ditanda tangani pada 26 Januari 2012. Pembuatan itu menyerap dana total sekitar USD 76 juta (Rp 760 miliar). Tapi ternyata, prosesnya lebih cepat. Pada 19 Novermber 2012 sudah melalui proses first steel cutting (pemotongan baja pertama). Lalu, pada 19 November sudah dilakukan keel laying (penyatunan potongan baja, Red). Dan kapal sudah launching pada 28 Juni lalu,\" ujarnya.

                Setelah diluncurkan, kapal dengan panjang dua kali lapangan sepak bola itu juga telah diujicoba selama empat hari pada 15 \" 18 Agustus. Saat ini, kapal masih harus melalui tahapan proses uji gas di Terminal LPG Ulsan. Saat sudah melalui proses tersebut, kapal tersebut tinggal mengurus port clearance untuk segera diserahkan kepada pihak Pertamina.

                Kapal Gas Pertamina 1 mempunyai kapasitas 84 ribu meter kubik. Nanti akan didedikasikan untuk mendukung suplai dan distribusi LPG di Indonesia yang semakin meningkat. Pola operasinya adalah pelabuhan loading (memasukkan pasokan, Red) Pelabuhan Tanjung Uban dan discharge (menunrunkan pasokan, Red) STS di Teluk Semangka. Atau melalui jalur pelabuhan loading Bontang dan akan dipergunakan sebagai mothership di Kalbut, Situbondo,\" terangnya.

       Ali juga mengaku, pihaknya tak hanya memanfaatkan galangan luar negeri. Seiring program kemitraan dengan industri maritime dalam negeri, Pertamina juga memanfaatkan galang domestik. Menurut Ali, pihaknya juga dalam waktu dekat juga akan dilakukan serah terima kapal baru yang dibangun di beberapa galangan dalam negeri. Misalnya, kapal tanker 6.500 LTDW (Long Ton Dead Weight) (KASIM) yang dibangun PT. Dok & Perkapalan Surabaya. Kemudian, kapal tanker 3.500 LTDW (MERAUKE) yang dibangun PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya. \"Terakhir adalah kapal tanker 17.500 LTDW (PAGERUNGAN) yang dibangun oleh PT. PAL Indonesia\" imbuhnya.

(bil)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: