>

Belum Selesai Hingga SEA Games

Belum Selesai Hingga SEA Games

JAKARTA- PP PBSI menghadapi milestone terakhirnya tahun ini pada even SEA Games mendatang. Dua dari tiga milestone tahun ini sudah berhasil dicapai. Yakni juara di All England dan kejuaraan dunia. Satu-satuya handicap skuad bulutangkis Merah Putih adalah kalah di babak perempatfinal Piala Sudirman.

                Ketua umum PP PBSI Gita Wirjawan menyatakan konsentrasi penuh menuju SEA Games di Myanmar. Meski ada turnamen superseries final pada tanggal yang hampir berbarengan, Gita tetap akan menurunkan pemain terbaiknya di multieven dua tahunan se Asia Tenggara itu.

                \"Tak akan ada kompromi soal pencapaian gelar di SEA Games mendatang. Kita akan terus berkompetisi untuk memenangi sebanyak mungkin gelar juara tahun ini. Walau sudah juara dunia, kita jangan sampai lengah dan kehilangan konsentrasi,\" kata Gita kemarin (22/8) di GOR Asia Afrika.

                Menjelang SEA Games ini, Menteri Perdagangan RI tersebut punya misi mengasah kemampuan tiga sektor yang kualitasnya belum stabil. Yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Dan kabidbinpres Rexy Mainaky diharapkan sanggup memberikan solusi.

                Pada SEA Games Desember mendatang, PP PBSI membidik tiga medali emas. Semuanya dari sektor ganda. Yakni ganda putra, putri, serta campuran. Di dua kategori tunggal, induk organisasi bulu tangkis itu hanya menginginkan perak.

                Disinggung mengenai detil strategi pemenangan medali di SEA Games mendatang, Gita belum banyak berkomentar. Sebab hingga kemarin belum ada komunikasi gamblang dengan sang \"peracik strategi\" Rexy. Rexy sendiri masih berada di London dalam rangka cuti.

                PP PBSI sepertinya masih maju mundur untuk menurunkan skuad utamanya di SEA Games. Pada awalnya nama-nama seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Hendra Setiawan/M.Ahsan dipastikan turun di Myanmar.

                Pergeseran nama terjadi dalam entry by number bulan lalu. Itu disebabkan beberapa nama pemain Indonesia punya rangking bagus dan punya kans tampil di superseries final. Akhirnya nama seperti M.Rijal/Debby Susanto serta Angga Pratama/Ryan Agung Saputro dijadikan tulang punggung. Kalau memang itu pilihannya, butuh kerja keras mematangkan para pelapis.

       Selain itu, efek membaiknya prestasi bulu tangkis Indonesia mulai dirasakan PP PBSI. Komunikasi dengan klub-klub untuk melepaskan pemain terbaiknya ke pelatnas yang semula agak tersendat kini sudah membaik.

       \"Saya senang karena ego klub sudah berkurang jauh karena ketika mereka melepaskan pemain ke pelatnas. Tak ada keraguan karena kita sudah buktikan dengan pencapaian prestasi,\" sebut Gita.

(dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: