Gearbox Baru Kian Mendesak

Kekecewaan besar tergambar jelas di wajah Jorge Lorenzo saat memarkir motornya di parkir khusus podium. Posisi ketiga sama sekali tak membuatnya tersenyum. Lagi-lagi mesin Yamaha YZR-M1 tak mampu menandingi Honda di MotoGP Republik Ceko, di Brno, kemarin.              Lorenzo sebenarnya menunjukkan penampilan yang hebat. Dia sudah memimpin di 15 dari 22 lap lomba itu. Tapi, di akhir balapan, dia gagal menghadapi tekanan duo Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

                \"Saya sangat kecewa karena saat ini saya merasa berada pada kondisi terbaik karir saya. Start bagus dan lap pertama sangat cepat, tapi kemudian saya tak mampu berbuat banyak untuk mempertahankan keunggulan dari kejaran Honda,\" tutur Lorenzo seperti dikutip Crash.

                Saat pertama kali Marquez coba melewatinya, Lorenzo masih bisa bertahan. Tapi, satu lap kemudian, marquez melewatinya lagi dan Lorenzo tak mampu mengejar. Pedrosa malah mengambil alih posisi kedua saat lomba menyisakan dua putaran.

                \"Saya selalu berusahan tetap bersama mereka hingga akhir, dan yang paling penting saya sudah mengerahkan semua kemampuan terbaik,\" jelas Lorenzo.

                Rekan setimnya, Valentino Rossi malah lebih buruk. Bukannya bertarung untuk podium, dia malah kesulitan membendung Alvaro Bautista (LCR Honda) untuk perebutan posisi keempat. Beruntung, dengan sisa kemampuan ditambaha pengalamannya dia memanfaatkan sedikit peluang di tikungan terakhir untuk meraih posisi keempat.

                Kondisi yang dialami dua pembalap Yamaha Factory tersebut mengindikasikan mereka butuh perubahan besar secepatnya. Lorenzo dan Rossi masih menanti keputusan Yamaha untuk segera merilis motor baru yang dilengkapi dengan perangkat gearbox baru, seamless shift gearbox.

                Sebelumnya, baik Lorenzo atau Rossi sudah menyatakan harapannya untuk memakai perangkat gearbox tersebut di Brno. Sangat beralasan, karena Yamaha sudah menjalani uji coba khusus untuk mengujinya di Brno, saat jeda musim panas lalu. Kedua pembalap menyatakan perangkat tersebut bisa menjadi solusi menghadang Honda.

(ady)

Sumber: