Polsek Segera Periksa Pihak Pertamina

Tewasnya Warga di Mesin Bor

JAMBI -- Terkait adanya seorang warga yang meninggal akibat terjepit dipompa Pertamina Kenali Besar Kota Jambi, Kapolsekta Kota Baru Kompol Gadug Kurniawan menyatakan akan segera memeriksa pihak PT Pertamina, karena kasus ini bukan delik aduan.

\"Karena kejadian tersebut bukan delik aduan, jadi kami selaku pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, untuk mengetahui apakah ada unsur pidananya,\" ungkapnya.

\"Tentunya untuk mengetahui apakah ada unsur pidananya, harus dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, salah satunya pihak terkait yang akan kami lakukan pemeriksaan,\" tambahnya.

Sementara itu, pemerintah Kota Jambi berencana akan memanggil pihak pertamina untuk meminta pertanggung jawaban terhadap warganya yang meninggal tersebut.

Walikota Jambi H Bambang Priyanto mengatakan, seharusnya Pertamina tidak membiarkan area yang rawan kecelakaan tanpa rambu-rambu larangan. Selain itu, pertamina seharusnya juga melakukan pemagaran terhadap pompa tersebut.

\"Kalau tidak diberi rambu-rambu ya bahaya sekali. Pertamina harus bertanggung jawab soal kejadian itu,\" kata Bambang, Rabu (28/8).

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil pihak pertamina tersebut,\"Secepatnya akan kita panggil,\" katanya.

Sementara anggota DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun, melaui fraksi PDIP, menyampaikan dukungan terhadap pemerintah Kota Jambi atas rencana pemanggilan pihak Pertamina.

Menurut Junedi, kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa tersebut tidak seharusnya terjadi, \"Sangat disayangkan sekali. Seharusnya pompa tersebut memiliki pagar disekeliling pompa tersebut,\" kata Junedi.

(jun/cr12)

Sumber: