Harga Naik, Rekanan Keberatan
MUARATEBO - Timbulnya permasalahan antara Pemkab Tebo dengan pihak rekanan terkait proyek rehab gedung kantor Bupati diakui oleh Bagian Bangda Setda Tebo. Hanya saja, A Malik, Kabag Bangda Setda Tebo menyebut pihak rekanan masih komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Dia mengatakan, pihak rekanan merasa keberatan dengan naiknya sejumlah harga bahan bangunan. Termasuk juga harga atap yang dipersoalkan oleh Bupati Tebo, Sukandar, sebelumnya. Karena atap yang digunakan dan akan dipasang dinilai tak sesuai spesifikasi.
Terkait masalah, dia mengaku, pihaknya sudah beberapa kali berbicara dengan rekanan untuk mencari solusi masalah tersebut. “Kita sudah lakukan pembicaraan dengan rekanan terkait persoalan itu,”akunya.
Dikatakannya, keberatan pihak rekanan disebabkan melonjaknya harga atap yang dibutuhkan. Terlebih lagi, pasca kenaikan BBM dan melemahnya rupiah.
“Yang jelas pihak rekanan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan pengerjaan akan segera dilanjutkan dalam waktu dekat ini,”sebutnya.
Malik juga mengatakan, pihak rekanan juga sudah mengirimkan contoh atau sampel atap baru untuk digunakan. Menurut dia, secara kualitas atapyang ditawarkan sudah memenuh standar. Tetapi memang masih kurang dari apa yang diharapkan.
Seperti diketahui sebelumnya, terhentinya pekerjaan pembangunan rehab atap gedung kantor Bupati Tebo dikarenakan adanya perbedaan kualitas atap yang diminta.
(azk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: