Rio Diduga Selingkuh
Pengaduan Masyarakat ke DPRD Bungo
MUARA BUNGO – Hingga saat ini, ada sebanyak delapan pengaduan soal kinerja rio (Kepala Desa, red) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo. Pengaduan ini masuk ke Komisi I DPRD Bungo.
Ketua Komisi I DPRD Bungo, Almahfuz mengatakan, dari delapan pengaduan itu, yang paling banyak adalah masalah kinerja rio. Selain itu, juga ada pengaduan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh rio Embacang Gedang, Muslim AB.
“Kasus ini sudah dilakukan penyelidikan oleh pemerintah, mulai dari Kecamatan, BPMPD dan instansi terkait. Tapi, belum pada sebuah keputusan,” katanya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, kemarin (28/8).
Dia berharap, agar proses penyelidikan bisa cepat diselesaikan. “Ini permintaan kita, kita takut jadi boomerang ditengah masyarakat,” ujarnya.
Untuk pengaduan rio dusun Panjang, dikatakannya, ada beberapa pengaduan yang dilakukan oleh masyarakat. Rio dusun panjang dianggap telah melakukan pelanggaran. Namun, saat ini sudah dibicarakan ke pihak pemerintah. “Sekarang tinggal proses terakhir dan proses damai antara pihak pro dan kontra antara rio. Masalah perdamaian sudah dibicarakan, renacanya dilembaga adat,” jelasnya.
Dia melanjutkan, dalam permasalahan ini, ada 7 persoalan yang diajukan oleh masyarakat. Diantaranya, masalah pembangunan jalan setapak desa yang tidak sesuai dengankeputusan desa. Kemudian, masalah pembagian beras raskin dari pemerintah tidak sesuai dengan harga standar.
Selain itu, pengaduan yang lainnya adalah masalah penggunaan uang Tanah Kas Desa (TKD). Penggunaan uang PKK, kegiatan tambang ilegal, Narkoba. “Dia (Rio, red) juga dinilai dalam melayani masyarakat desa tidak sepenuh hati,” katanya lagi.
Sedangkan pengaduan untuk rio dusun Bangun Harjo, Supariya, juga masalah kinerja dan dugaan telah menyalahi aturan. “Ini akan kita bahas di musyawarah. Jadi belum ada kesimpulan,” imbuhnya.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: