>

Astra-MetalArt Inves Rp 453 M

 Astra-MetalArt Inves Rp 453 M

JAKARTA - PT Astra Otopart Tbk menggandeng MetalArt Corporation Jepang mendirikan perusahaan patungan (joint venture) untuk memproduksi suku cadang kendaraan roda empat di Indonesia. Produknya akan dijual ke pabrikan mobil dalam dan luar negeri.

                Corporate Secretary & Public Relation PT Astra Otopart Tbk, Robby Sani mengatakan dalam rangka mengembangkan bisnis di bidang komponen otomotif, Astra Otoparts dan MetalArt Corporation, Jepang telah menandatangani perjanjian kerja sama pada tanggal 2 September 2013 lalu.\"Kita telah mendirikan perusahaan patungan (joint venture) yang akan memproduksi forging parts,\" ujarnya kemarin (4/9).

Hasil produksi pabrik tersebut nantinya akan ditujukan untuk pasar OEM (Original Equipment Manufacturer) kendaraan roda empat  baik yang berada di Indonesia maupun industri di luar negeri. Beberapa suku cadang kendaraan akan diproduksi di pabrik yang telah menggunakan teknologi tinggi ini.\"Seperti crankshaft, gears, dan connecting rod,\" terangnya.

Perjanjian kerja sama ditandatangani di Jakarta oleh Osamu Tada, Presiden MetalArt Corporation dan Siswanto Prawiroatmodjo serta Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur Astra Otoparts. \"Pabrik baru ini terletak di atas lahan seluas 3,2 hektar yang ada di Karawang International Industrial City (KKIC), Karawang, Jawa Barat,\" lanjutnya.

Dalam perusahaan patungan yang baru dibentuk ini MetalArt Jepang bertindak sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham sejumlah 70 persen dan sisanya 30 persen dikuasai oleh Astra Otoparts. Kedua belah pihak akan menanggung biaya investasi sesuai dengan porsinya masing-masing.\"Kerja sama ini menyerap total investasi USD 45,3 juta (Rp 453 miliar),\" tandasnya.

Pembangunan pabrik tersebut menjadi tolak ukur bahwa berinvestasi di Indonesia masih kondusif. Selain itu juga menunjukkan bahwa pasar dan industri otomotif di tanah air masih sangat potensial.\"Pabrik diperkirakan akan mulai produksi massal di bulan Juli 2014 dengan estimasi kapasitas produksi sekitar 60.000 unit di tahun 2014 dan dapat mencapai hingga 8,7 juta unit di 2017,\" jelasnya.

Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh enam unit bisnis dan 33 anak perusahaan dengan 34.566 orang karyawan. Beberapa anak perusahaan merupakan perusahaan patungan dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari Jepang, Cina, Eropa dan Amerika,

Suku cadang kendaraan bermotor produk Astra Otoparts diserap pasar segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino.

(wir/oki)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: