Informasi Bencana Dasar Penyusunan Tata Ruang

Informasi Bencana Dasar Penyusunan Tata Ruang

(*Oleh:Sjofjan Hasan,SH,.MH.

Watak alami wilayah Indonesia memang terletak pada daerah rawan terhadap bencana alam. Faktor penyebabnya adalah terletak pada jalur aktif tektonik, aktif vulkanik dan beriklim tropis basah. Termasuk wilayah propinsi Jambi,dimana di kategorikan daerah tropis basah, dicirikan oleh hujan yang tinggi dan pergantian musim yang panjang,angin yang kuat dan fluktuasi suhu yang tinggi, sehingga dapat mengakibatkan bencana banjir, kekeringan dan longsor. Ada fenomena bagi pola pemukiman yang ada adalah pengusahaan atau pemanfaatan lokasi sekitar sungai oleh manusia. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, pada umumnya mengusahakan lahan di sekitar sungai baik untuk bertempat tinggal maupun untuk kegiatan kegiatan untuk pemenuhan kehidupannya. Tidak terkecuali masyarakat Jambi, yang wilyahnya di aliri sungai sungai yang cukup besar dan panjang, salah satunya sungai Batang Hari.Ketika musim hujan, sering terjadi banjir terutama daerah sekitar sungai dan di hilir sungai Batang Hari. Ketika musim kemarau yang terjadi adalah kebakaran hutan dan dampaknya kabut asap yang juga mengganggu kehidupan masyarakaat termasuk masyarakat negara tetangga kita.

 Bencana yang terjadi selain gejala alam murni, dipicu juga oleh aktifitas manusia yang semakin meningkat. Aktifitas manusia tersebut antara lain di akibatkan pertambahan penduduk yang cepat, pembangunan yang pesat disegala bidang dan pemanfaatan lahan yang kurang sesuai dengan planogi wilayahnya. Tidak salah kalau kita juga bisa belajar dengan bangsa Jepang dalam menghadapi watak alamnya yang sama dengan alam Indonesia. Hampir setiap saat ada  bencana yang terjadi, bahkan sering dikatakan mereka hidup bersama resiko bencana. Mereka tegar, tidak ada kepanikan yang berlebihan,tidak ada warga yang berebut meminta minta apalagi menjarah. Bangsa Jepang menghadapi bencana bukan dengan menentangnya, tapi meng siasatinya, terutama kesiap siagaan sebalum bencana terjadi.Tingkat ke displinan masyarakatnya bersama dengan pemerintahnya sangat tinggi, terutama saat sebelum terjadi bencana,kesiapsiagaan bangsa Jepang harus kita contoh.

Otonomi daerah juga dapat menimbulkan permasyaalahan kebencanaan bagi negara kita, terutama bagi daerah yang rentan terhadap bencana alam. Berdasarkan otonomi daerah, yang diberi kewenangan untuk memanfaatkan dan mengatur sumber daya alam yang ada semaksimal mungkin untuk memperoleh pendapatan asli daerah setinggi tingginya guna kelancaran pemerintahan dan kesejahteraan penduduknya. Ini yang sering terjadi dalam mengekploitasi sumber daya alam dengan hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dan adakalanya kurang memeperhatikan keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup, yang pada akhirnya menimbulkan bencana kerusakan lingkungan dan menimbulkan kerugian kehidupan masyarakat baik nyawa maupun harta.

Strategi untuk penanggulangan bencana adalah,segala upaya dan kegiatan yang dilakukan baik sebelum bencana terjadi, pada saat bencana terjadi dan Pasca bencana. Upaya dan kegiatan yang harus dilakukan adalah, Pencegahan , Penjinakan, sebelum bencana terjadi, Penyelamatan pada saat terjadi bencana, Rehabilitas dan Rekontruksi setelah bencana terjadi.Dalam strategi penanggulangan bencana adalah yang sangat berperanan sekali adalah kegiatan sebelum bencana terjadi. Kegiatan pokok strategi penanggulangan bencana; a.Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan, b. Tanggap Darurat, c. Rehabilitasi.

Pada kesempatan ini penulis lebih memfokus kegiatan sebelum bencana terjadi, yaitu dalam rangka kesiap siagaan dalam menghadapi bencana. Kegiatan dimaksud antara lain

1).Upaya penelitian dan Pemetaan rawan bencana dengan menerapkan ilmu pengetahuan

 dan teknologi maju.

2)Penyiapan perangkat lunak maupun perangkat keras serta pelatihan, penyuluhan dan

 pendidikan bagi petugasmaupun masyarakat secara terencana, sistematis dan berkelan

  jutan, dengan memanfaatkan berbagai prosedur tetap yang disusun sesuai dengan jenis

 bencana;

3).Pengembangan system informasi penanggulangan bencana dan pemanfaatan informasi

 mengenai kerawanan suatu daerah dalam perencanaan pembangunandan dalam penyu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: