>

Madrasah Nurul Wathan Memprihatinkan

Madrasah Nurul Wathan Memprihatinkan

SAROLANGUN – Madrasah Nurul Wathan Kecamatan Batin VIII sangat memperihatinkan dan bisa dibilang bangunan sekolah sudah hampir roboh. Atap yang ada sudah bocor. Jika Hujan, maka siswa terpaksa libur, karena ruang kelas mengalami banjir.

Kondisi sekolah berbasis Islam ini sudah bertahun tahun mengalami kondisi kerusakan. Namun karena kondisi ekonomi sekolah yang kurang memadai membuat serta tidak adanya bantuan terhadap sekolah, membuat bangunan sekolah tak kunjung tiba diperbaiki.

‘’Kondisi sekolah saat ini tidak layak lagi untuk jadi ruangan untuk proses belajar mengajar, namun apa boleh buat bangunan ini tetap kami pertahankan. Semua ruangan sebenarnya tidak layak fungsi, namun hanya ini yang kami miliki, dan mau tidak mau harus digunakan untuk proses belajar mengajar,’’ terang Habibi, Kepala Madrasaah Nurul Wathan, mengatakan

Sekarang ini, akunya, jumlah siswa sebanyak 86 orang dengan jumlah guru sebanyak 13 orang. Untuk melakukan proses belajar mengajar, sering kali dijadikan menjadi satu kelas, agar semua siswa bisa masuk. ‘’Jika siswa tidak digandakan, maka prosos belajar mengajar tidak terkejar,’’ tambahnya.

      Dikesempatan itu, Habibi mengaku sampai saat ini sekolah belum pernah mendapat bantuan. Karena pihaknya memang dari pihak sekolah belum pernah mengajukan secara resmi ke Pemkab Sarolangun. Namun sering disindir akan kondisi sekolah ini. ‘’Secara resmi sekolah belum pernah meminta kepada pemerintah, namun untuk tahun ini akan coba kami lakukan mengingat kondisi sekolah yang sudah hamper roboh,’’ tegasnya.

      Habibi mengatakan bantuan yang ada yang diberikan pemerintah langsung diberikan Bupati Sarolangun adalah bantuan Khatam Alquran terhadap siswa yang ada. ‘’Bantuan yang ada hanya bantuan Khatam alQuran,’’ tandasnya.

(bnr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: