>

PU Segera Rehab 21 Irigasi

PU Segera Rehab 21 Irigasi

MUARA BUNGO – Pada tahun 2013 ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bungo bakal melakukan rehabilitasi terhadap 21 jaringan irigasi yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bungo. Diantaranya, Kecamatan Pelayang, Kecamatan Jujuhan Ilir, Tanah Sepenggal, Tanah Sepenggal Lintas, Muko-muko Bathin 7, Rantau Pandan, dan Kecamatan Batin 3 Ulu.

Rehab yang dilakukan oleh Dinas PU ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,150 Miliar. Sedangkan dana Sering sebesar Rp 286 juta. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bungo Azwir mengatakan, 21 titik tersebut semuanya direhab. Lokasi rehab terbanyak adalah di Kecamatan Batin 3 Ulu, yaitu delapan titik.

“Semuanya perbaikan saluran,” pungkasnya. Perbaikan yang dilakukan tersebut untuk menunjang hasil pertanian di Kabupaten Bungo. Untuk pengerjaan sendiri, dikatakan Azwir, saat ini sudah terealisasi sebesar 70 persen.

Sedangkan realisasi keungannya juga sudah mencapai 70 persen. “Proyek inikan sewakelola. Jadi, keuangan dan fisik sama,” akunya.

Selain perbaikan saluran irigasi, masih ada juga proyek yang dikerjakan oleh PU dengan menggunakan dana DAK. Diantaranya, membuat kantor DPPKAD dan kantodr Dukcapil Kabupaten Bungo. Lokasi pembangunan dua kantor ini terdapat dilingkungan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bungo.  

Akhir masa kontrak pembangunan dua kantor ini bulan Oktober. Pengerjaan saat ini sudah finising. “Pengerjaan dua kontrak. Untuk kantor DPPKAD senilai Rp 3,3 Miliar dan Dukcapil sebesar Rp 2,27 Miliar. Kita yakin selesai sesuai kontrak yang diberkan,” imbuhnya.

Kemudian, juga dianggarkan pemeliharaan jalan Kabupaten yang menggunakan dana DAK sebesar Rp 9,45 Miliar. Jalan yang dilakukan pemeliharaan tersebut terdapat di Dusun Danau, SPA Kuamang Kuning. Kemudian jalan di Talang Pamesun, dan jalan Batas Sumbar.

Pengerjaan saat ini sudah mencapai 50 persen. Melihat kondisi yang ada, PU optimis akan selesai pada Oktober nanti. “Semuanya sedang kerja. Untuk keseluruhan realisasi pengerjaan fisik yang menggunakan dana DAK sebesar 60 persen,” ujarnya.

 Tak hanya itu, PU juga membangun  MCK Plus. MCK Plus yang menggunakan dana DAK ini dibangun di Rantau Keloyang dan Rantau Pandan. Ukuran 8 x 8 Meter. “Lokasi ditanah, yang dihibahkan hibah masyarakat. Nilai satu lokasi Rp 431 juta,” katanya.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: