Peminat Akper YPSBR Muarabulian Menurun

MUARABULIAN - calon Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Tahun Ajaran 2013-2014 menurun. Hal tersebut terlihat dari menurunnya calon mahasiswa/i yang mendaftar di Akfer tersebut. Ajaran tahun 2013 ini, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mahasiwa/i yang mendafatar hanya 66 orang, sedangkan tahun-tahun sebelumnya, calon mahasiswa/i selalu membludak.

‘’Tahun lalu mahasiswa/i yang mendaftar dan masuk Akper 164 orang. Namun tahun ini turun drastis, hanya 66 orang yang mendaftar sebagai mahasiswa/i baru. Penurunan jumlah mahasiswa/i yang mendaftar baru kali ini terjadi. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya calon mahasiswa/i yang ingin menjadi mahaiswa/i Akper Diploma Tiga (D3) selalu meningkat,’’ ujar Direktur Akper YPSBR Batanghari, Rudono, kemarin.

Kurangnya anak-anak lulusan SMA asal Batanghari untuk menjadi mahasiswa Akper, katanya, dikarenakan menjamurnya sekolah perawat di Kota Jambi. Selain itu, faktor ekonomi dan kenaikan BBM diduga jadi persoalan. ‘’Bahkan, di Kota Jambi sudah banyak sekolah keperawatan untuk strata 1. Mungkin anak-anak di Batanghari lebih memilih sekolah keperawatan S1,’’ jelasnya.

Ketika disinggung program untuk jenjang S1, Rudono mengatakan sudah ada wacana, namun yang bisa terealisasi dalam waktu dekat. Hanya S1 kesehatan masyarakat. Sedangkan program S1 keperawatan sulit dibentuk karena Akper YPSBR tidak memiliki tenaga keperawatan. ‘’Peluang terbuka untuk program S1 Kesehatan masyarakat, karena di Akper kami sudah memiliki tenaga dosen lengkap,’’ jelasnya.

Rencana membuka program S1, katanya, menunggu gedung yang baru. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat Batanghari untuk menimbah ilmu kesehatan di kabupaten sendiri. ‘’Yang jelas saya kepengin masyarakat Batanghari dalam meningkatkan pendidikan di Batanghari saja. Siapa lagi yang akan meningkatkan pendidikan kesehatan di Batanghari kalau bukan kita,’’ tandasnya.

(adi)

Sumber: