Kompolnas Desak Polri Tangkap Pelaku
Kasus Penembakan Terhadap Polisi
JAMBI - Terkait banyaknya aksi penembakan anggota polisi berseragam belakangan ini, Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Desak Polri untuk mencari dan menangkap pelaku penembakan tersebut.
Hal ini dikatakan oleh M. Naser, salah seorang Komisioner Kompolnas saat dikonfirmasi via phonenya kemarin (15/9). \"Kita sudah desak Polri agar mengusut tuntas penembakan tersebut, cari dan tangkap pelakunya,\" kata Naser.
Dikatakan Naser, pengusutan tersebut harus cepat, karena menyangkut harkat dan martabat kepolisian. \"Ini menyangkut harkat dan martabat Kepolisian,\" kata Naser.
Ditambahkan Naser, pihak Polri belum mengetahui tempat persembunyian pelaku penembakan. \"Laporan dari Polri, mereka telah mengetahui identitas dan rekam jejak pelaku penembakan di Pondok Aren, sedangkan yang di depan gedung KPK belum ada temuan baru, tapi tempat persembunyiannya belum terdeteksi oleh Polri,\" tambah Naser.
Menurut Komisioner Kompolnas ini, Polri harus mencari dan menyelidiki peredaran senjata illegal. \"Polri harus menyelidiki manajemen senjata illegal, cari pusat peredaran senjata Illegal, dimana tempat jual beli senjata, tempat perakitan, itu harus dicari,\" jelasnya.
Naser yakin akan kinerja Polri dan dirinya yakin dalam waktu dekat, pelaku penembakan akan tertangkap. \"Saya yakin dalam waktu dekat Polri dapat menangkap pelaku penembakan tersebut,\" kata Naser.
Belakangan ini, sedikitnya, sudah terjadi 4 penembakan terhadap anggota polisi pertama penembakan Aipda Patah Saktiyono di Cireundeu (27/7), kedua penembakan Ipda Anumerta Dwiyatno di Ciputat (7/8), ketiga penembakan Ipda Anumerta Koes Hendratno dan Briptu Anumerta Ahmad Maulana di Pondok Aren (16/8), dan penembakan Aipda Anumerta Sukardi di kuningan, Jakarta (10/9).
(feb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: