AS Budianto,Tentang Istri dan Kedua Anaknya
JAMBI - Jika ada hadist nabi yang mengatakan Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku, maka makna hadist tersebut sangat dirasakan oleh seorang Ahmad Subandi Budianto. Betapa tidak, diusia perkawinan yang hampir 25 tahun ia merasakan kebahagian hidup berumah tangga bersama istri tercinta Nelli Herlina, SH, MH.
“Istri saya seorang dosen di Fakultas Hukum universitas Jambi, ia anugrah terindah dalam hidup saya. Kami sering diskusi tentang hukum dan pendidikan jika lagi ngobrol, walaupun kadang ibu sering kelelahan sepulang ngajar ia masih sempatkan mencari saya sekedar cium tangan, inilah yang membuat saya kangen rumah,” kenangnya.
Pernikahannya telah dikarunia dua orang anak, yang sulung perempuan baru selesai S1 di Triksakti, sekarang ia lagi masa persiapan kuliah magister di Korea Selatan. Adiknya laki-laki masih SMP.
“Inilah kebahagian pengobat lelah saya, mereka bertiga istri dan dua anak seumpama mutiara dalam kehidupan rumah tangga kami. Ke depan saya berharap mereka terus bersinar dalam hidupnya masing-masing, berguna bagi agama, bangsa dan negara, kewajiban selaku orang tua, kami hanya mendorong mereka mewujudkan cita-cita,” ujarnya.
Keharmonisan rumah tangga Caleg DPR RI Demokrat Dapil Jambi nomor urut lima ini tetap terlihat disela kesibukannya melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Disaat sibuk sosialisasi pencalonan, ia masih ditagih sama anak untuk makan di luar.
“Jika sudah begini bukan saja anak-anak yang semangat, saya dan istripun ikut semangat makan di luar, yang penting bisa refreshing keluarga. Karena dari awal berumah tangga saya berprinsip sesibuk apapun, waktu untuk anak dan istri tetap jalan, karena untuk apa kita kerja jika keluarga tidak bahagia,’’ ungkapnya.
Dalam mendidik ke dua buah hatinya AS Budianto menerapkan pola demokratis pada anak-anaknya. Seperti anak sulungnya, Indria Herdiati mau melanjuti sekolah ke Korea, ibunya merasa khawati jika pisah jauh sama anak gadisnya.
“Tapi saya yakinkan ia bahwa selaku orang tua, kita hanya wajib mendorong cita-cita anak sesuai dengan kemampuan. Karena sudah tak zamannya lagi kita memaksakan keinginan pada anak, sebatas keinginan mereka baik dan dia bertanggung jawab akan pilihannya, ya wajib terus kita dukung,” bujuk Ketua DPC Demokrat Kota Jambi ini pada istrinya.
Ketika ditanya resep dalam membina keluarganya, AS Budianto menjawab, pondasi agama harus ada dalam keluarga. Dulu waktu si sulung masih kuliah di Jakarta, ia tekankan betul agar ia tidak lalai menjalankan sholat lima waktu.
“Secara rutin saya dan ibu melihat aktivitas dia di kostnya, untuk melihat pergaulannya kadang jika ada acara, yang memungkinkan anak ikut, dia dan temannya saya ajak. Seperti acara munas Demokrat di Bali kemarin, mereka saya ajak sekalian berlibur, ini saya maksudkan agar saya dapat memantau pergaulan mereka seperti apa. Karena ibarat mutiara anak harus kita jaga, dan saya pikir semua orang tua juga akan seperti itu,” jelas As Budianto mengakhiri pembicaraannya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: