Jamaah Dihimbau Pakai Masker Basah
JAMBI-Menjelang keberangkatan JCH ke Makkah, pihak tim dokter kesehatan kloter sudah menghimbau kepada JCH agar mempersiapkan diri mereka. Hal tersebut dikarenakan cuaca Makkah yang panas dan berdebu karena ada pembangunan Masjidil Haram.
“Kita sudah antisipasi kepada JCH dan menghimbau kepada mereka untuk memakai masker yang dibasahi guna menjaga kelembaban. Lalu minum air putih atau air zam zam 1 jam 1 gelas guna mencegah dehidrasi,” ujar dr Adriyansyah, dokterkloter 3 JCH Embarkasi Batam, kemarin.
Dikatakannya, JCH juga dihimbau memakai kaca mata guna melindungin mata dari sengatan matahari. Mandi cukup 1 kali, karena air di tanah suci selalu panas.
“Memakai lipblos guna mencegah bibirr pecah-pecah, memakai crim wajah dan vaseelin untuk menjaga kelembaban serta istirahat cukup dan minum multivitamin,” bebernya.
Berikut himbauan yang dikeluarkan Daker Makkah pertama atur jadwal keberangkatan ke Masjidil Haram, baik ketika umrah maupun tawaf sunnah mengingat terbatasnya area masjid.
Berhati-hati ketika umrah, khususnya saat melintasi lorong menuju area Sai. Upayakan selesai melakukan sai agar keluar melalui pintu Marwah dan tidak kembali ke dalam masjid. Tidak membawa uang dan barang berharga secara berlebihan untuk menghindari tindak kejahatan dan kehilangan.
Jangan mudah diajak pergi oleh orang yang tidak dikenal, meski bukan orang Indonesia. Jika butuh bantuan, mintalah kepada Petugas Haji Indonesia yang memakai tanda pengenal resmi atau segera menghubungi call center 0535647985.
Jaga stamina dan kesehatan. Fokus pada kegiatan pokok haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina. Jamaah agar tidak memaksakan diri melakukan ibadah-ibadah sunah yang menguras ketahanan fisik, seperti melakukan thawaf sunnah, umrah sunnah berulang kali, dan lainnya.
Perbanyak minum air putih, konsumsi makanan dan buah-buahan, istirahat cukup, serta hindari terlalu sering kontak langsung dengan matahari mengingat musim haji tahun ini bertepatan dengan musim panas. Selalu gunakan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
(kta/mkd/mch)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: