Wagub Harapkan ISEI Berkontribusi
Kuatkan Daya Saing Daerah
JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar mengharapkan agar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) berkontribusi besar terhadap percepatan dan penguatan daya saing ekonomi daerah. Harapan tersebut diungkapkan Wagub ketika membuka Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI, bertempat di Abadi Convention Center (ACC), Kota Jambi, Rabu malam (18/9).
Tema Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI tersebut adalah “Mempercepat Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.”
Wagub menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi, berupa posisi geografis Provinsi Jambi yang strategis dalam jalur perdagangan di Selat Malaka, kekayaan sumber daya alam Provinsi Jambi, masyarakat Provinsi Jambi yang terbiasa dengan interaksi multi etnis di bidang sosial, budaya, dan ekonomi, serta situs Percandian Muaro Jambi.
Wagub juga menyatakan, terdapatnya pro dan kontra terhadap kesiapan Indonesia dalam menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, menyangkut daya saing Indonesia, khususnya para pelaku usaha dalam mempertahankan usahanya.
Dalam upaya meningkatkan daya saing daerah dan mensejahterakan rakyat Provinsi Jambi, Wagub mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bertekad dan bekerja keras untuk membangun Pelabuhan Samudera Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Wagub mengatakan, pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Bappenas, dan Kementerian Perhubungan, dimana rencana pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung sudah masuk dalam revisi Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
“Jambi akan terus berjuang mengerahkan segenap kemampuan, agar infrastruktur pelabuhan beserta sarana dan prasarana pendukungnya mulai dibangun dalam waktu yang tidak berapa lama lagi,” tegas Wagub.
Selain menuturkan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi, Wagub mengungkapkan berbagai persoalan yang memerlukan solusi, antara lain, 1)Perekonomian Provinsi Jambi memerlukan percepatan transformasi sehingga lebih seimbang, 2)Penduduk Jambi yang bekerja pada sektor pertanian ditandai dengan tingkat pendidikan umumnya masih rendah, inisiatif dan kreativitas tergolong rendah , kurang responsif terhadap adopsi teknologi sehingga produktivitas usaha tani mereka masih rendah, 3)Dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam kegiatan perdagangan dan industri, Provinsi Jambi terkendala oleh kesediaan energi listrik untuk mendukung pembangunan industri pengolahan serta pelabuhan samudera untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan 4)Isu kunci lainnya adalah permasalahan pembiayaan terhadap infrastruktur ekonomi di tengah kemampuan anggaran pemerintah yang terbatas.
Wagub berharap agar rangkaian kegiatan Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI Tahun 2013 di Provinsi Jambi berjalan baik dan lancar serta dapat memberikan rekomendasi dalam upaya mempercepat penguatan daya saing ekonomi daerah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Dan, melalui pengalaman, pengetahuan, dan wawasan anggota ISEI yang telah dikenal luas oleh publik, secara khusus Wagub berharap seminar nasional dan sidang pleno ISEI tersebut dapat mencermati: 1.Menyiapkan peta jalan yang terpadu bagi upaya percepatan transformasi ekonomi daerah yang berkelanjutan, 2.Menyusun prototype kawasan industri yang adaptif dan terpadu dan mengupayakan suatu rekomendasi pilot project di daerah tertentu, 3.Mencari solusi perubahan struktural bagi pembiayaan terhadap pembangunan infrastruktur ekonomi dan publik, termasuk dengan menempatkannya dalam revisi Undang-Undang Keuangan Negara yang tengah berlangsung sekarang ini, dan 4.Menyusun strategi dan langkah-langkah nyata bagi pengembangan Enterpreneurship Local Government, dalam rangka mendorong perdagangan, investasi, manajemen logistik, serta penyiapan SDM yang kompetitif.
Ketua Pelaksana ISEI Pusat, Prof.Dr.Edi Suwardi Hamid, dalam sambutannya, pada intinya mengemukakan Indonesia harus berjuang keras agar mampu menghadapi regionalisasi ASEAN, di tengah berbagai anggapan bahwa Indonesia belum siap menghadapinya. Edi Suwardi Hamid menyatakan, seminar nasional dan pleno ISEI ini diikuti oleh 500 peserta dan 120 orang ikatan istri ISEI.
Edi Suwardi Hamid kemudian mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya kepada Gubernur Jambi atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan even ini di Provinsi Jambi.
Ketua ISEI Provinsi Jambi, Prof DrSyamsurizal Tan, dalam laporannya sambutannya menyatakan, Provinsi Jambi sebagai tuan rumah seminar nasional dan pleno ISEI mengambarkan adanya pengakuan nasional terhadap peningkatan ekonomi Provinsi Jambi. Syamsurizal Tan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya Gubernur Jambi memberikan dukungan yang kuat bagi penyelenggaraan acara ini. Selain itu, Syamsurizal Tan juga menyatakan bahwa direncanakan pada Kamis (19/9), Walikota Jambi akan menjamu makan malam para peserta seminar nasional dan pleno ISEI, yang menandakan adanya sinergitas Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: