>

AS Budianto : Saya Yakin Takdir Tergantung Usaha

AS Budianto : Saya Yakin Takdir Tergantung Usaha

JAMBI - Cita-cita harus diperjuangkan dengan penuh kesunguhan. Prinsip inilah yang menjadi haluan seorang Ahmad Subandi Budianto dalam menjalani kehidupan.

“Saya termasuk orang yang menghargai proses, berhasil atau tidaknya tergantung ikhtiar dari kita diri sendiri. Kalau sudah maksimal berusaha tetapi hasilnya belum sesuai dengan keinginan kita, itu nasib namanya,” ungkap Budianto disela-sela kesibukannya melakukan sosialisasi sebagai Caleg DPR RI Dapil Jambi nomor urut 5 dari Demokrat.

Budianto mengisahkan, di tahun 1980 ia merantau ke Jakarta untuk menimba ilmu sebagai mahasiswa Akademi Akuntansi Indonesia. Ketertarikan beliau pada dunia perguruan tinggi membuat beliau melanjutkan kembali kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila pada tahun 1986,  dan menyelesaikan magister manajemen di tahun 2000.

Ketika menyelesaikan kuliahnya Budianto yang di kenal temen-temannya sebagai seorang yang tekun dan ulet ini memulai usahanya. Berkat ilmu manajemen yang ia kuasai sehingga perusahaan yang beliau pimpin saat ini maju dan berkembang.

“Semua yang kita kerjakan itu harus di atur dengan baik dan rapi, kalau kerja kita acak-acakan dan  tidak beraturan tentulah hasilnya juga tidak baik. Yang terpenting kalau kerja itu harus ada targetnya,” ujarnya.

Disela-sela kesibukannya sebagai Ketua KONI, Gapensi, Perusahaan dan DPC Partai Demokrat Kota Jambi, beliau dapat mengatur waktu dengan baik. Dari pagi hingga malam tenaga dan pikiran terkuras untuk memajukan organisasi yang ia pimpin, dan yang terpenting menyempatkan waktu untuk keluarga.

“Setiap hari minggu saya berkumpul dengan anak dan istri, kadang kami nonton, bernyanyi bersama untuk menghilangkan penat selama menjalankan pekerjaan,” tandasnya.

Ia juga menekankan kepada anak-anak dan keluarga di rumah untuk lebih giat berusaha untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Karena tanpa usaha mustahil apa yang diinginkan itu terwujud, dan jangan lupa berdoa”a.

“Kemandirianlah yang mengajarkan kita untuk dapat bertahan terhadap situasi dan kondisi. Berharap itu hanya kepada Allah dan banyaklah berbuat baik kepada sesame. Karena setiap usaha yang kita lakukan hanya takdir yang akan menjawabnya,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: